Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat Mulai 7 Juli, Lainnya Mulai Agustus

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) berencana melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai tanggal 7 Juli 2025 di Sekolah Rakyat. Kemudian, pada 1 Agustus 2025, CKG direncakan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) dan di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa jumlah total murid sekolah yang mendapat CGK mencapai 52 juta siswa. Apabila ditemukan siswa dengan ciri-ciri yang kurang sehat maka direncanakan bisa mendapatkan tata laksana atau perawatan agar yang bersangkutan tetap sehat, atau setidaknya mencegah jatuh sakit.

Baca juga : Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Pemda harus Dukung

"Jadi kita sudah hitung harusnya sampai akhir tahun dengan cek kesehatan yang dilakukan di puskesmas itu bisa sampai 30-40 juta Untuk mencapai 50 juta kita perlu lakukan CKG yang ada di sekolah karena ini ada 52 juta anak-anak usia sekolah," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (3/7).

Baca juga : Teddy Pastikan Pemanggilan Menkes Tidak Terkait Perombakan Kabinet

Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Menkes menambahkan bahwa pelaksanaan CGK di Puskesmas, hingga saat ini sudah mencakup 11 juta orang. Laju pelayanan CGK per hari menangani 200 ribu orang atau mencapai sekitar 5 juta orang per bulan.

Ia mengatakan pertemuan antar menteri telah dilakukan untuk mensosialisasikan program CKG ke seluruh pemerintah untuk kelancaran program ini.

Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan program CGK untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat. "CKG adalah program terbesar yang dilakukan oleh pemerintah karena targetnya 280 juta orang setiap tahun, tetapi target pemerintah saat ini 50 juta terlebih dulu," pungkas Budi. (M-1)