Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Unej Ungkap Pegawai yang Bantu Kecurangan UTBK SNBT, Langsung Dipecat

Indriyani Astuti
02/5/2025 20:35
Unej Ungkap Pegawai yang Bantu Kecurangan UTBK SNBT, Langsung Dipecat
ilustrasi(Dok.MI)

UNIVERSITAS Jember (Unej) mengungkapkan seorang pegawai honorer yang diduga terlibat dalam kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025. Pegawai tersebut telah diberikan sanksi tegas oleh pihak kampus. 

Ketua Pusat UTBK SNBT Unej Prof. Slamin mengatakan pegawai itu dipecat. Ia mengungkapkan pegawai honorer tersebut didiskualifikasi dari seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Tidak bisa lagi mengikuti seleksi PPPK,"ujar dia, Jumat (2/5).

Pegawai tersebut merupakan pengelola teknologi infomasi dan komunikasi di Fakultas Ekonomo dan Bisnis Unej. Ia disebut juga telah menjalani pekerjaan menjadi honorer selama delapan tahun.

 Dugaan kecurangan diketahui setelah pihak panitia melakukan pelacakan pada perangkat tersembunyi yakni dua PC, UPS, dan satu router. Perangkat itu diletakkan di atas lemari tersembunyi di antara dua alat print yang tidak dipakai.

Adapun fungsi perangkat-perangkat itu, kata Slamin, memberi akses oknum dari luar untuk bisa tersambung dengan perangkat peserta ujian dengan jarak jauh.  Dengan demikian, jenis soal dan modelnya dapat diketahui.

"Upaya kecurangan berhasil digagalkan," tegas Slamin.

Selain itu, ia mengungkapkan ada peladen proxy yang sengaja dipasang sejak 2024 di salah satu fakultas di Unej. Tujuannya peladen proxy tersebut bisa digunakan bagi para joki melakukan kecurangan selama UTBK SNBT 2025.

Slamin menuturkan bahwa pegawai honorer yang membantu kecurangan UTBK SNBT itu dijanjikan uang. Ia diminta memasang peladen oleh sindikat yang diduga terkait perjokian.

Sementara itu, peserta UTBK SNBT yang diketahui komputernya terhubung dengan remote acces pihak luar telah di-black list oleh panitia. Peserta itu sudah dicoret dari daftar. (Ant/H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya