Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

UNRI Resmikan Pusat Kolaborasi Riset Material Karbon Berbasis Biomassa

Rudi Kurniawansyah
01/5/2025 08:28
UNRI Resmikan Pusat Kolaborasi Riset Material Karbon Berbasis Biomassa
Ilustrasi(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

UNIVERSITAS Riau (Unri) meresmikan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Material Karbon Berbasis Biomassa untuk Konversi dan Penyimpanan Energi di Auditorium Prof Farid Kasmy Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Rabu (30/4).

Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti mengatakan peresmian ini menandai babak baru dalam pengembangan riset berbasis biomassa yang melibatkan kolaborasi multidisiplin antara akademisi, industri, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Peresmian PKR UNRI juga telah membawa nama Unri ke tingkat nasional melalui skema BRIN.

“Keberadaan PKR ini sejalan dengan peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 5, khususnya kolaborasi dosen. Ini adalah langkah strategis untuk ketahanan energi jangka panjang. Semoga semangat riset ini terus menular di kalangan peneliti Unri,” kata Sri 

Ia menjelaskan, dengan peresmian itu, PKR Material Karbon Berbasis Biomassa UNRI diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata bagi kemandirian energi Indonesia.

Sementara Ketua PKR Material Karbon Berbasis Biomassa, Prof Dr Rakhmawati Farma menegaskan pusat riset ini tidak hanya bersifat seremonial. Tetapi merupakan wadah integrasi keilmuan dengan satu visi menghasilkan riset unggul.

Ia mengungkapkan, tim PKR beranggotakan peneliti dari UNRI diantaranya Prof Dr Iwantono MPhil, Prof Dr Amir Awaluddin MSc, Prof Dr Azriyeni ST MSc serta Dr Ari Sulistyo Rini MSc. Selain itu, ada juga dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, dan BRIN.

“PKR ini akan menjalin kemitraan dengan sektor industri dan menjadi motor penting dalam mewujudkan ketahanan energi. Sinergi antara akademisi, industri, dan BRIN tidak hanya di atas kertas, tetapi harus berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya