Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TREN kebakaran hutan dan lahan (karhutla) nasional disebut terus mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat menghadiri upacara Jambore Karhutla 2025 di Riau.
Data luas karhutla di Indonesia berdasarkan data sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi milik Kemenhut memperlihatkan luasan 376.805,05 hektare pada 2024. Sementara pada tahun 2023, luas karhutla di Indonesia mencapai 1.161.193 hektare.
"Kalau kita belajar dari data alhamdulillah, puji tuhan, bahwa karhutla secara nasional trennya terus menurun," ujar Menhut Raja Antoni dalam konferensipers usai upacara Jambore Karhutla 2025, Jumat (25/4).
Ia mengatakan ada tiga faktor yang berperan penting dalam mencapai tren penurunan karhutla di berbagai provinsi Indonesia. Antoni mengatakan, hal pertama yakni kolaborasi dan koordinasi antar stakeholder. Ia menyebut Pemerintah bersama TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya bergerak mengantisipasi karhutla.
"Pertama kolaborasi dan koordinasi yang baik antara seluruh stakeholder pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BMKG, Kehutanan tentunya, serta seluruh stakeholder, bergerak secara terpimpin dan bersama-sama mengantisipasi kebakaran hutan," ujarnya.
Hal selanjutnya yaitu adanya penegakkan hukum yanh efektif dari Aparat Penegak Hukum (APH). Ketiga menurut Raja Antoni diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat berbagai golongan.
"Kedua penegakan hukum yang efektif oleh APH (Aparat Penegak Hukum) dimana apabila terjadi kebakaran hutan di lahan HGU maupun di bidang kehutanan maka akan ditegakkan hukum secara tetap," tuturnya.
"Ketiga adalah partisipasi masyarakat, tanpa partisipasi aktif dari masyarakat terutama generasi muda, adik-adik pramuka dan lain sebagainya tentu ancaman karhutla ini akan selalu bersama," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan Jambore Karhutla 2025 merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi Karhutla. Selain itu, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap bahaya Karhutla.
Ia mengungkapkan, kegiatan Jambore Karhutla bertujuan untuk mengedukasi masyarakattentang bahaya Karhutla. Sejauh ini, Pemprov Riau telah menetapkan status siaga Karhutla hingga 30 November 2025.
"Kita harus memahami ancaman Karhutla. Sehingga penanganan Karhutla dapat dilakukan secara terencana dan terintegrasi secara menyeluruh,” ungkapnya.
(ANT/H-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Jumlah titik api (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat terus menurun berkat langkah-langkah yang diambil lintas sektoral.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved