Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Semangat dan perjuangan RA Kartini harus terus dihidupkan sebagai pendorong agar kita mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perempuan di masa kini.
"Tantangan mewujudkan kesetaraan hingga kini masih ada di sejumlah bidang, sehingga upaya untuk memperjuangkan emansipasi perempuan harus terus dilakukan melalui berbagai cara," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.
Menurut Lestari, di masa RA Kartini pada awal abad ke-19, kerap terjadi perlakuan tidak setara antara perempuan dan laki-laki yang menimbulkan penindasan dan kekerasan terhadap perempuan. Salah satu pendorongnya adalah tradisi.
Hingga saat ini, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, kondisi tersebut masih terlihat di sejumlah bidang yang menyebabkan perempuan tidak mendapat perlakuan yang setara dengan laki-laki dalam keseharian.
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, meski sejumlah aturan dibuat dan berlaku bagi setiap warga negara, namun pada pelaksanaannya kerap tidak berpihak pada perempuan.
Kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif di sejumlah sektor publik, tegas Rerie, seringkali terhambat oleh keputusan organisasi atau kelompok yang merugikan perempuan.
Cara pandang para pemangku kebijakan dan masyarakat, tegas dia, seringkali masih mewarisi pola pikir masa lalu yang mengabaikan kemampuan perempuan.
Peringatan Hari Kartini, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mampu menjadi pengingat dan momentum untuk menanamkan nilai-nilai emansipasi perempuan dengan berbagai cara, yang diperjuangkan RA Kartini ratusan tahun lalu. (RO/E-3)
DI sudut-sudut ingatan kolektif bangsa ini, setiap 21 April masih terpatri kuat sosok Raden Ajeng Kartini.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa perempuan Indonesia harus bersatu dan menggalang kekuatan kolektif untuk menghadapi tantangan besar
SETIAP 21 April, kita kembali mengenang sosok Raden Ajeng Kartini, seorang pelopor pembebasan perempuan yang memperjuangkan hak atas pendidikan yang merdeka dan adil.
Sepanjang 2024 terdapat 31.947 kasus kekerasan dengan 27.658 kasus di antaranya dialami perempuan.
UPAYA mendorong penerapan kesetaraan gender di sejumlah bidang harus konsisten dilakukan demi mewujudkan kehidupan keseharian yang lebih baik di masa depan.
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved