Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
EMPAT pemerintah daerah mengusulkan aset dan lahannya untuk dijadikan Sekolah Rakyat. Yaitu Jambi, Kabupaten Bungo, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan, Wali Kota Jambi Maulana, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Muslimin Tanja, dan Sekda Kabupaten Deli Serdang Timur Tumanggor datang langsung ke Kemensos untuk mengawal pengajuannya.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menerima langsung ke empat kepala daerah tersebut. Ia mengatakan Sekolah Rakyat merupakan kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah. "Saya minta dukungannya," kata Gus Ipul dilansir dari keterangan resmi, Jumat (18/4).
Ia menuturkan Sekolah Rakyat akan merekrut siswa hingga guru di tempat sekolah didirikan. Lalu, makan hingga seragamnya akan dibiayai negara. "Nanti (siswa) diajari dan dikasih gizi yang cukup," katanya.
Ia menyebutkan Sekolah Rakyat akan menampumg siswa dengan kapasitas 1.000 orang per sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Jambi, Maulana mengaku sangat terharu saat membaca konsep Sekolah Rakyat. Ia pun mengusulkan tanah seluas 7 hektare untuk pendirian Sekolah Rakyat. "Kami menginginkan sekolah ini. Jadi, kami mohon untuk jadi prioritas untuk Jambi," katanya.
Ia mengatakan Jambi merupakan kota urban. Banyak warga daerah lain merantau dan kini menetap di Jambi. Lewat Sekolah Rakyat, ia berharap kemiskinan bisa berkurang.
KABUPATEN TERMISKIN
Sementara itu Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Muslimin Tanja mengatakan daerahnya merupakan kabupaten termiskin di Jambi. Indeks pembangunan manusia juga terendah se-Jambi. "Memang banyak faktor, daerah pesisir dan tingkat putus sekolah tinggi di antara kabupaten lain," katanya.
Ia berharap lewat program Sekolah Rakyat dengan fasilitas luar biasa, masyarakat miskin bisa mengakses sekolah. Ia sangat siap melaksanakan program ini. "Mengingat angka kemiskinan kami tinggi di sana, kami harap dapat menjadi prioritas utama untuk melaksanakan Sekolah Rakyat," katanya.
Ia telah menyiapkan tiga lokasi yang akan diusulkan menjadi Sekolah Rakyat. Lokasi tersebut terletak dekat kabupaten dan taman kota.
"Ada 80 hektare, 10 hektare, dan 6,7 hektare," katanya.
Muslimin menyebutkan lahan seluas 6,7 hektare merupakan bumi perkemahan yang dilengkapi bangunan. Saat ini bangunan tidak dimanfaatkan. "Semua sertifikat milik pemerintah, tinggal kemensos pilih mana yang mau dipakai. Kita minta arahan Pak Menteri," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Deli Serdang, Timur Tumanggor menyambut baik usulan Sekolah Rakyat. Pihaknya mengusulkan dua tempat untuk dijadikan sekolah. "Tim kami sedang desk di Kalibata," katanya.
Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat mengatakan saat ini masih akan mempersiapkan syarat yang diminta untuk pendirian Sekolah Rakyat. "Insya Allah kami langsung koordinasikan," katanya. (H-1)
Sebelumnya Pemprov Kalsel telah menjaring sebanyak 225 calon siswa terdiri dari 125 siswa SMA dan 100 siswa SMP.
Banyak Kritikan, Komitmen Pemerintah Menjalani Sekolah Rakyat Diuji
Agus Jabo menuturkan tahap awal akan dibuka di 63 titik, disusul 37 titik lainnya hingga genap 100 sekolah. “Insya Allah bulan Juli ini sudah mulai berjalan,” terang Agus Jabo.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mulai melakukan uji coba pelaksanaan Sekolah Rakyat di dua lokasi, yakni Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.
"Rencana masuk tanggal 13 Juli 2025. Namun saya ingin memajukan agar tanggal 12 Juli sudah mulai masuk asrama. Kemudian tanggal 13 Juli pengenalan lingkungan sekolah,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved