Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RABIES adalah infeksi virus yang menyerang sistem saraf. Virus penyakit anjing gila berpotensi dibawa satwa luar, seperti kelelawar, rubah, dan rakun. Namun hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan ferret berpotensi tertular bisa mereka kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Selain gigitan dan cakaran, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus rabies dapat ditemukan dalam air liur hewan yang terinfeksi. Air liur hewan yang terinfeksi yang kontak dengan luka yang terbuka atau selaput lendir seperti mata dan mulut menjadi awal penularan.
Bagi hewan peliharaan yang terpapar rabies harus segera ditangani dan diuji. Jika hewan tersebut sudah divaksinasi lengkap dan terpapar rabies, mereka harus mendapat vaksin booster dan diawasi selama 45 hari.
Hewan yang belum pernah divaksin dan terpapar, biasanya direkomenasikan euthanasia. Langkah itu guna mengurangi resiko perkembangan penyakit yang lebih tinggi lagi. Kecuali bila pemiliknya bersedia melakukan karantina ketat selama beberapa bulan, sambil menjalani vaksinasi.
World Health Organization (WHO) menambahkan rabies merupakan masalah kesehatan masyarakat serius di banyak negara, terutama di Asia dan Afrika. Banyak penularannya melalui gigitan anjing.
Gejala rabies pada hewan biasanya muncul 3-8 minggu setelah terinfeksi. Namun akan lebih cepat bila lokasi paparannya dekat dengan kepala. Berikut ciri hewan yang terkena rabies.
Dengan vaksinasi dan pengawasan yang tepat, risiko hewan peliharaan terkena rabies dapat diminimalkan secara signifikan. (CDC/American Veterinary Medical Association (AVMA)/World Health Organization (WHO)/American Kennel Club (AKC)/World Organisation for Animal Health (WOAH)/Z-2)
SAAT ini, masyarakat semakin sadar dengan pentingnya kesehatan hewan peliharaan. Mulai dari perawatan suplemen, cek kesehatan ke dokter hewan, hingga penyediaan produk-produk perawatan.
Infeksi cacing parasit zoonotik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya di wilayah dengan interaksi tinggi antara manusia dan hewan.
Meskipun kucing memiliki saluran air mata dan bisa mengeluarkan air mata secara fisik, mereka tidak menangis akibat emosi seperti yang dilakukan manusia.
Apakah anjing atau kucing kesayangan Anda benar-benar aman dari rabies? Ternyata tidak. Para ahli memperingatkan bahwa hewan peliharaan di rumah tetap berisiko tinggi tertular rabies
Seperti halnya manusia, kucing pun memerlukan asupan cairan yang cukup agar fungsi tubuhnya tetap optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved