Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

8 Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Makanan Bersantan

Reynaldi Andrian Pamungkas
10/4/2025 20:00
8 Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Makanan Bersantan
Berikut dampak Makanan Bersantan(freepik)

MAKANAN bersantan adalah makanan yang diolah menggunakan santan kelapa sebagai salah satu bahan utamanya.

Santan adalah cairan putih yang diperoleh dari perasan parutan daging kelapa, dan memberikan rasa gurih serta tekstur kental pada masakan.

Berikut 8 Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Makanan Bersantan

1. Meningkatkan Kolesterol

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, dapat memicu peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

2. Memicu Penyakit Jantung

Kadar kolesterol yang tinggi bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Berisiko Menyebabkan Obesitas

Makanan bersantan cenderung tinggi kalori. Jika dikonsumsi terlalu sering tanpa kontrol porsi, bisa menyebabkan penumpukan lemak dan berat badan naik.

4. Memicu Tekanan Darah Tinggi

Lemak jenuh dari santan juga bisa memperburuk kondisi tekanan darah, terutama bila diolah dengan garam tinggi atau minyak berlebih.

5. Gangguan Pencernaan

Beberapa orang yang sensitif bisa mengalami diare, perut kembung, atau nyeri lambung setelah konsumsi santan dalam jumlah besar.

6. Meningkatkan Risiko Batu Empedu

Tingginya konsumsi lemak jenuh bisa menyebabkan penumpukan kolesterol di empedu, yang bisa memicu batu empedu.

7. Berisiko untuk Penderita Diabetes

Santan yang diolah dengan bahan tinggi gula (seperti kolak atau kue basah) bisa memicu lonjakan gula darah, tidak baik untuk penderita diabetes.

8. Memicu Peradangan

Konsumsi lemak jenuh berlebihan bisa memicu inflamasi kronis dalam tubuh, yang bisa memperparah penyakit tertentu seperti asam urat atau radang sendi.

Terlalu sering makan makanan bersantan tidak disarankan karena tinggi lemak jenuh dan bisa memicu kolesterol, jika tidak dikonsumsi dengan bijak. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya