Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan Umrah di Arab Saudi merupakan satu keluarga asal Kota Semarang terdiri dari ayah, ibu dan dua putrinya, keluarga tidak menyangka dan kaget mendengar kabar duka tersebut.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (23/3) suasana duka masih menyelimuti keluarga korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan Umrah di Arab Saudi merupakan satu keluarga asal Semarang yakni M Dawam Mahmud,49, (suami) dan Sumarsih,45, (istri) bersama dua putrinya Areline nawallya Adam,22, dan Audrya Malika Adam,16.
Karanganyar bunga ucapan duja cita terlihat terus berdatangan di rumah mereka, berjajar di sepanjang gang buntu yang terletak di Vila Pinus, Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan sejumlah kerabat serta perangkat RT setempat yang ikut menyambut para pelayat karena rumah tersebut kosong setelah ditinggal berangkat umrah.
"Saya tidak mempunyai firasat apapun, bahkan sebelum berangkat bapak (almarhum Dawam Mahmud) mengaku bersyukur karena dapat umrah saat bulan puasa Ramadan ini," kata Muryono, satpam dan penjaga rumah di Banyumanik, Kota Semarang Minggu (23/3).
Terakhir kali bertemu dengan Dawam Mahmud, lanjut Muryono, adakah sebelum berangkat umrah pada Sabtu (15/3) malam, menyusul istri dan anak-anaknya yang sudah berangkat lebih awal ke Jakarta. "Begitu mengetahui badan saya fenetar seakan tidak percaya dengan kabar itu dan seluruh kerabat datang menangis," tambahnya.
Sementara itu Indah,55, kahak kandung Dawan Mahmud, terlihat terpukul mendengar kabar itu dan terus menangis dan ditegangkan okeh suaminya Erna Rudita,58, apalagi sangat dekat dan akrab dengan keluarga korban selama ini. "Kami sangat dekat dengan keluarga almarhum, bahkan anak-anak juga akrab dengan keponakan itu serta sering berkumpul," ujarnya.
Sebelum berangkat umrah, ungkap Indah, satu keluarga yakni suami, istri dan kedua putrinya tersebut pada Senin (17/3) datang ke rumah untuk berpamitan, hingga kemudian mendapatkan kabar dari kementerian luar negeri dari KBRI ternyat, sehingga sangat kaget dan seperti tidak percaya jika tidak ada kabar dari kementerian tersebut.
"Kami tinggal di Jakarta, sebelum berangkat umrah almarhum satu keluarga datang untuk pamitan, awalnya kami tidak percaya dengan kabar yang beredar dan baru setelah ada kabar dari KBRI itu kami merasa terpukul," imbuhnya.
Kecelakaan terhadap kendaraan bus membawa rombongan umrah dari Indonesia sebanyak 20 orang tersebut terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat (17.30 WIB) di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road), menurut Direktur PWNI Kemlu Judha Nugraha,bahwa akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan belasan terluka karena bus sempat terbalik sebelum terbakar. (H-2)
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Selain memperhatikan kesopanan, dan kepatuhan terhadap aturan agama, kenyamanan pakaian umrah juga harus diperhatikan agar bisa menjalani ibadah dengan lancar dan baik.
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Salah satu bentuk apresiasi terhadap umat adalah memberangkatkan 20 marbot dari enam propinsi di Indonesia umrah ke Tanah Suci.
Para jemaah kini dipindahkan ke Mesir dengan alasan pesawat yang akan membawa mereka mengalami kerusakan.
Program ini membuka kesempatan bagi petugas kebersihan (Gober) dan Linmas di lingkungan Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon untuk berangkat umrah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved