Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusat bibit siklon tropis sebesar 15 knot (28 km/jam), tekanan minimum sekitar 1010 hPa dan bergerak ke arah Barat – Barat Daya. Meskipun berpotensi rendah menjadi siklon tropis dalam tiga hari ke depan, namun bibit siklon tersebut mampu meningkatkan potensi cuaca signifikan di Wilayah Sumatra bagian Selatan dan Jawa Barat.
Dampak lain dari bibit siklon tropis 91S adalah pada potensi kenaikan tinggi gelombang, khususnya di wilayah perairan Barat Daya Sumatra hingga Selatan Nusa Tenggara.
Di sisi lain, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau berada pada fase 2 (Samudra Hindia Bagian Barat), yang berpengaruh pada peningkatan potensi curah hujan di Indonesia Bagian Barat. Meskipun demikian, BMKG memprediksi adanya pergerakan MJO ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.
“Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” kata BMKG dalam keterangan resmi, Jumat (21/3).
Adapun, BMKG memprediksi pada 21 sampai 24 Maret 2025 wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
Hujan Lebat : Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Selain itu siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja dan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” pungkasnya. (H-4)
Gelombang laut diprediksi akan mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter di beberapa kawasan perairan.
BMKG memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem masih melanda Pulau Sumba sampai Senin (9/12).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved