Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENDIDIKAN tinggi berperan penting dan strategis dalam mencetak sumber daya manusia ( SDM) unggul, yang siap bersaing di tingkat global. Diantara langkah strategis mencapainya adalah dengan meraih status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), yang memperkuat komitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi menyandang status PTNBH pada 14 Agustus 2024, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Perubahan status ini menandai kesiapan UNJ untuk menjadi katalisator perubahan dalam pendidikan, memperkuat kolaborasi, dan membawa kemajuan dalam riset dan inovasi, agar UNJ dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan lebih adaptif, inovatif, dan mandiri.
Dalam keterangannya, Rektor UNJ Prof Dr Komarudin mengungkapkan empat hal yang menjadi fokus pasca transformasi status UNJ menjadi PTNBH. Pertama, memperkenalkan kepemimpinan yang transformasional, adaptif, dan kolaboratif di setiap level unit. Kedua, mengubah SDM UNJ menjadi Human Capital dan Intellectual Capital yang lebih berkualitas.
Ketiga, menata kelembagaan SDM agar lebih lincah, tanggap, dan berkelanjutan. Keempat, menghubungkan inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan manfaat bagi universitas, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Dalam upaya mencapai SDM yang unggul, UNJ menerapkan beberapa strategi yang terintegrasi, mulai dari menciptakan budaya kerja yang akuntabel, memperkuat kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, hingga pengembangan karir melalui rekrutmen SDM berkualitas. UNJ juga berfokus pada penguatan kelembagaan berbasis IT untuk memperbaiki perencanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja secara berkala,” ujar Komarudin, pada kegiatan Media Ghatering UNJ di kampus UNJ, Jakarta,Selasa (18/3).
Kegiatan ini juga dihadiri Ifan Iskandar ,Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Saptono Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya), Fahrurrozi Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Sistem Informasi), Andy Hadiyanto Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis, dan Suyono Sekretaris Universitas.
Komarudin juga menekankan pentingnya empat prinsip untuk memastikan keberhasilan transformasi ini: konsistensi dalam perencanaan dan target, sinkronisasi antara niat dan proses, kolaborasi yang melibatkan semua pihak, dan keberlanjutan untuk memastikan kelanjutan langkah-langkah yang telah diambil.
“Dengan transformasi ini, UNJ membawa semangat pendidikan yang edukatif dan transformatif. Motto UNJ, “Intelligentia – Dignitas” yang berarti mencerdaskan dan memartabatkan, menjadi landasan dalam mendidik mahasiswa tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan keterampilan sosial,” paparnya.
Pendidikan yang edukatif memberikan nilai pembelajaran yang bermanfaat, sementara pendidikan transformatif berfokus pada perubahan cara berpikir, sikap, dan perilaku mahasiswa, menjadikannya individu yang kritis, reflektif, serta siap membawa perubahan positif di masyarakat.
Warek Fahrurrozi: menambahkan pihaknya akan melakukan terobosan dan inovasi sistem informasi UNJ lebih baik lagi.Diantaranya dengan mengoptimalkan publikasi kiprah dan prestasi UNJ di berbagai bidang. "Website UNJ sebagai jendela kampus juga akan kita. tata kelola dan tingkatkan konten dan pemanfaatannya ," tegas Fahrurrozi.
Senada Warek Andy Hadiyanto juga berharap publikasi yang lebih masif atas kiprah UNJ.ia mencontohkan pihaknya mendapat kepercayaan Kemenlu RI mengelola beasiswa serta kerjasama internasional dengan kedutaan asing. "Kami juga akan kenalkan UNJ ke berbagai negara seperti Rusia dan Tajikistan ,dan lain lain ," ungkap Andi.
Dalam kesempatan sama,Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Syaifudin, mengungkapkan, prestasi UNJ melalui dua program studi (prodi) yang masuk dalam daftar prodi terketat di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
“Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ menjadi yang terketat dengan tingkat keketatan hanya 1,12 persen, diikuti oleh Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Fakultas Teknik UNJ yang menduduki peringkat ketujuh dengan tingkat keketatan 2,10 persen. Kedua prodi ini mencerminkan tingginya minat terhadap bidang komunikasi dan kuliner, yang semakin berkembang dan menjanjikan prospek karir,” ungkap Syaifudin..
Dikatakan dengan semangat baru ini, UNJ siap memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan Indonesia, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, uga berkarakter dan siap menghadapai tantangan global (H-2)
Ajang pertemuan ini diharapkan dapat memformulasikan agenda, rencana, dan pelaksanaan program riset dan pengabdian masyarakat kolaborasi Indonesia.
. Status PTNBH mencerminkan kesiapan UNJ untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Mulai 2025, dosen di lingkungan Kemendikti-Ristek akan mendapatkan tunjangan kinerja.
Tugas Dewan Profesor tidak hanya sebatas mengawasi dan menjaga standar akademik. Tetapi juga harus mendorong inovasi keilmuan yang mampu menjawab tantangan zaman.
PERGURUAN tinggi menghadapi dinamika permasalahan yang semakin kompleks memasuki era globalisasi.
Pengabdian ini bukan hanya bentuk kontribusi universitas dalam mencerdaskan bangsa, juga komitmen dalam pembinaan akhlak dan kesejahteraan psikologis generasi muda.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi terkait fenomena banjir rob, penyebabnya, serta strategi mitigasi yang dapat dilakukan secara mandiri dan berbasis kearifan lokal.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh 40 guru dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan guru dalam mendeteksi dini gejala ADHD pada peserta didik.
Visi UNJ menuju universitas kelas dunia yang unggul dalam bidang kependidikan, sains, teknologi, dan humaniora harus diawali dengan pencapaian kemandirian universitas.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved