Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BANJIR besar yang melanda kawasan Bekasi telah menyebabkan dampak signifikan terhadap sejumlah satuan pendidikan di wilayah tersebut. Menindaklanjuti kondisi ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang terdampak banjir untuk meninjau kondisi serta memastikan langkah-langkah pemulihan dapat segera dilakukan. Dalam kunjungan tersebut, Mendikdasmen didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman.
“Kami meninjau sekolah-sekolah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi, yaitu SMA Negeri 6 Kota Bekasi, SD Negeri Pekayon Jaya IV, dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44. Selain melihat kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan, kami juga memberikan bantuan dari pemerintah. Semua ini mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kota Bekasi,” ucap Mendikdasmen di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/3).
Adapun bantuan yang diberikan bagi sekolah terdampak adalah family kit sebanyak 100 paket, school kit untuk PAUD 50 paket, SD 50 paket, SMP 75 paket, SMA 25 paket. Sementara bantuan uang untuk jenjang PAUD senilai total Rp250 juta, untuk jenjang SD senilai total Rp80 juta, untuk jenjang SMP dengan total senilai Rp250 juta, untuk jenjang SMA dengan total bantuan senilai Rp250 juta, dan untuk SMK senilai Rp25 juta. Total bantuan Rp855 juta. Selain itu juga diberikan bantuan 1 paket tenda kelas darurat untuk SD.
Mendikdasmen menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi. Untuk jenjang SD, sebanyak 45 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 45 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian 3 SMP di Kota Bekasi.
Untuk SMA, terdapat 4 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 di Kota Bekasi. SMK sebanyak 5 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian untuk SLB, 2 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 sekolah di Kota Bekasi. Selain itu, terdapat 54 Satuan PAUD yang dilaporkan terdampak di Kota Bekasi.
Menteri Mu’ti menyampaikan Kemendikdasmen telah memproyeksikan langkah ke depan setelah bencana banjir dapat diatasi. “Tentu saja sekolah-sekolah yang rusak kami bantu dengan alokasi anggaran yang ada. Kami identifikasi juga apa yang dapat kami bantu sesuai dengan tingkat kerusakannya. Bantuan ini tidak hanya oleh pemerintah pusat, melainkan pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota sebagai penyelenggara pendidikan,” kata Menteri Mu’ti.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman, mengapresiasi kunjungan Kemendikdasmen ke sejumlah sekolah yang terkena bencana banjir. “Saya sebagai bagian dari warga Kota Bekasi, mudah-mudahan sekolah-sekolah ini akan segera berkegiatan seperti semula,” ucapnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Pekayon Jaya IV, Kota Bekasi, Agus Hernala, mengungkapkan bahwa banjir terjadi pada Selasa pukul 4.30 WIB. “Kerusakan konstruksi bangunan tidak terlalu signifikan dan masih stabil, namun buku, komputer, alat peraga, lemari, meja, dan kursi guru maupun siswa sebagian memang rusak. Dampak yang lebih signifikan adalah terkait pembelajaran, seharusnya tanggal 6 Maret 2025 para siswa sudah mulai masuk di bulan Ramadan. Namun karena belum kondusif, kami memberlakukan pembelajaran jarak jauh sampai sarana prasarana dan lingkungan sekolah sudah kembali dibersihkan,” jelas Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa berbagai bantuan dan kontribusi dari pemerintah dan dinas terkait sudah diterima oleh sekolah. “Alhamdulillah, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kami mendapat bantuan dana Rp25 juta untuk operasional pembersihan dan pembelian alat-alat yang rusak,” ujarnya. (H-2)
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sekolah gratis untuk pendidikan dasar negeri dan swasta hingga saat ini belum dilakukan secara merata di Indonesia.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Pemerintah daerah didorong lakukan peningkatan akses dan pemerataan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan sekolah swasta yang terakreditasi.
Ia mengungkap, kasus SPMB yang ramai diberitakan di media terjadi karena persoalan komunikasi
SIKL kini secara khusus melayani pendidikan bagi anak-anak PMI sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh WNI di luar negeri.
Salah satu gebrakan Menteri Mu’ti dalam menata arah baru pendidikan Indonesia ialah dengan memperkenalkan konsep deep learning (pembelajaran mendalam).
Tragedi Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah yang tidak hanya menewaskan banyak warga sipil, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi perempuan-perempuan.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
ANGGOTA DPR RI Komisi X Nyoman Partha buka suara soal kasus dugaan penipuan puluhan calon pekerja migran Indonesia yang diduga melibatkan STIKOM Bali dan kini sedang diproses Polresta Denpasar.
Asumsi dasar lifting minyak itu tambah Asep, bagaimana pun harus bisa terpenuhi agar keberadaan ruang fiskal yang dikehendaki pemerintah dari sektor minyak pun bisa terwujud.
Pembentukan entitas usaha yang tidak relevan dengan inti bisnis justru menggerus ruang usaha bagi para pengusaha lokal berkategori UMKM.
Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja termasuk kejahatan tingkat tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved