Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan saraf pada manusia. ADHD termasuk gangguan saraf yang banyak ditemui dan umumnya sudah terdeteksi sejak masa anak-anak, meskipun terdapat juga ADHD yang terdeteksi saat usia dewasa.
Seseorang dengan ADHD akan mengalami beberapa kondisi yang ditandai dengan kesulitan fokus, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Kondisi tersebut akan menetap seumur hidup penderitanya.
Karena merupakan gangguan yang bersifat permanen, penderita ADHD umumnya disarankan untuk menjalankan beberapa terapi untuk membuat kondisinya membaik. Jika tidak ditangani penderita ADHD akan mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi, berpikir, maupun bertindak.
Beberapa ciri ADHD kerap disamakan dengan sifat anak-anak yang cenderung sulit fokus dan hiperaktif. Itu membuat diagnosa dan penanganan ADHD pada anak kerap terlambat. Padahal, ada beberapa penanganan yang bisa meringankan gejala penyakit ADHD, sehingga tidak menjadi komplikasi pada kehidupan penderitanya.
Belum ada hal yang pasti mengenai penyebab ADHD, tetapi beberapa hal diduga kuat menjadi pemicu kondisi ADHD pada seseorang.
Faktor genetik, atau keturunan, termasuk memiliki ibu, ayah, atau saudara kandung yang menderita ADHD atau gangguan mental lain.
Anak dengan gangguan tumbuh kembang atau memiliki riwayat masalah medis sejak lahir, misalnya adanya kekurangan asupan oksigen ke otak, memiliki potensi lebih besar mengalami ADHD.
Ibu yang memiliki masalah kesehatan, apalagi mengonsumsi alkohol, narkoba, dan merokok selama kehamilan berpotensi lebih besar memiliki anak dengan gangguan ADHD.
Bayi yang lahir secara prematur, atau sebelum usia kehamilan 37 minggu, berpotensi lebih besar mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan ADHD.
Itulah hal-hal terkait gangguan ADHD yang umumnya menyebabkan seseorang memiliki masalah perilaku seperti kesulitan konsentrasi.
(Fkm Unair/H-3)
Para ahli mengatakan "kebiasaan tidak sehat" dan "perilaku mengambil risiko" mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
ANAK dengan kondisi ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) akan memiliki beberapa masalah dalam perilaku sehari-hari yang berisiko membuat mereka jadi korban perundungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved