Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis, TNI AU Gelar Deteksi Kelainan Sedari Dini

Indrastuti
17/2/2025 20:49
Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis, TNI AU Gelar Deteksi Kelainan Sedari Dini
Ilustrasi(Dok TNI AU)

TNI AU melalui Satbravo 90 Kopasgat TNI AU bersama Siloam Radiologi Indonesia dan Rhemedi Medical Services bersinergi dalam deteksi dini penyakit organ abdomen (organ dalam) searah program pemerintah dalam pemeriksaan kesehatan gratis.

Deteksi dini yang digelar untuk memperingati HUT ke-35 Satbravo 90 Kopasgat TNI AU bertemakan Keluarga Sehat, Prajurit Kuat, di Markas Satbravo Kopasgat, Rumpin, Bogor, Minggu (16/2), itu pun didukung PMI Kabupaten Bogor yang memfasilitasi kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan fisik, serta screening kesehatan.

Acara ini dihadiri Komandan Satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU Kolonel Pas Ruly Arifian, Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Ardhya Garini Cabang 5 SatBravo 90 Anitya Tarmoedjono, tim dokter Siloam Radiologi, konsultan (dr Koes SpRad dan dr Sri SpRad), dan tim Rhemedi Medical Services, serta tim MMS MCU.

Komandan Satbravo 90 Kolonel Pas Ruly Arifian mengatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi satuan kepada para anggota yang berjibaku melaksanakan tugas mulia untuk negara.

"Dengan terjaganya kesehatan prajurit, diharapkan performa serta produktivitasnya dapat terjaga," ujarnya.

DanSatBravo 90 juga mengapresiasi sinergisitas yang terjalin dengan tim dokter. "Semoga acara ini dapat terus berlangsung ke depannya," tambahnya.

Secara terpisah, dr Rheza Maulana Syahputra selaku perwakilan tim dokter Siloam Radiologi yang juga perwakilan tim Rhemedi Medical Services menerangkan acara ini bertujuan menemukan secara dini kasus kelainan pada organ abdomen.

Di antaranya perlemakan hati, batu empedu, peradangan kantung empedu, batu ginjal, pembesaran prostat atau kelainan organ kewanitaan, tumor, peradangan, serta kelainan organ abdomen lain.

"Dengan pemeriksaan kesehatan atau deteksi kelainan sedini mungkin, diharapkan angka kesembuhan bisa meningkat serta angka kesakitan dapat ditekan, dan sinergi dengan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dijalankan pemerintah," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya