Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
INFEKSI jamur merupakan penyakit yang menyerang kulit dengan menimbulkan gatal yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari
serta dapat berefek sosial.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ulul Albab, dalam sebuah talkshow, Selasa (11/2), menjelaskan beberapa penyebab munculnya infeksi jamur di kulit, salah satunya aktivitas yang dilakukan masyarakat di luar ruangan.
"Keringat berlebihan akibat olahraga atau pekerjaan di luar ruangan dan kurang menjaga kebersihan kulit menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang," ujar Ulul.
Menurut Ulul, kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti berbagi handuk, sepatu, atau pakaian, juga meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit.
"Kita sehari-hari gitu mungkin pakai sepatu, kalau kita kerja lebih dari 5-6 jam, apakah yakin kalau sepatu kita bersih. Dan itu juga kadang-kadang kita engga tau, awalnya nongol kecil kemudian kita enggak anggap itu bahaya, cuma cuci. Apalagi jamur suka nyempil di tempat-tempat yang sempit, seperti di sela-sela jari dan itu sering terjadi di sana, karena di situ tempatnya yang lembap sehingga memudahkan dia muncul," ujar dia.
Penyebab lainnya adalah kelembapan dan panas yang tinggi di negara tropis seperti Indonesia dan daerah yang mengalami banjir di musim penghujan juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi jamur kulit.
Ulul mengatakan infeksi jamur pada kulit dapat menular dan memengaruhi siapa saja, bahkan bisa berdampak pada efek sosial, seperti malu.
"Sakit jamur itu biasanya lama kalau tidak disembuhkan dan mohon maaf dia bisa menyebar dan bisa menambah ke tempat yang lainnya, dari kulit satu ke kulit yang lainnya, dan dia bisa loncat ke orang lain karena kontak langsung itu. Makanya bukan hanya malu, tapi juga mungkin menyebalkan buat yang lainnya, kalau seandainya ada temannya yang sakit jamur," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Kulit, organ terbesar kita, sering kali menjadi “alarm” pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Meskipun aktivitas sehari-hari tidak berubah signifikan, perubahan cuaca sering membuat kulit bermasalah, misalnya muncul jerawat.
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Kulit terasa seperti ditarik merupakan salah satu pertanda tidak cocok dengan kandungan yang ada dalam produk perawatan kulit.
Blue light itu bisa memperparah satu, menaikkan hyperpigmentasi, yang kedua dia menekan pelindung kulit jadi lemah,.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved