Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMBEKUKAN makanan adalah cara praktis untuk mengurangi limbah dan menghemat waktu. Banyak jenis makanan dapat bertahan dengan baik di dalam freezer tanpa kehilangan tekstur dan rasa jika disimpan dengan benar.
Namun, tidak semua makanan cocok untuk dibekukan. Beberapa jenis makanan bisa berubah tekstur, terpisah, atau bahkan menjadi tidak layak konsumsi setelah dicairkan, yang dapat menghasilkan pengalaman makan yang mengecewakan.
Meskipun membekukan susu atau krim tampak seperti cara yang baik untuk memperpanjang masa simpannya, cairan ini cenderung terpisah saat dicairkan, menghasilkan tekstur yang berbutir dan berair. Hal yang sama berlaku untuk sup dan saus berbasis krim, menurut Allrecipes.com.
Sayuran berdaun seperti selada, bayam, dan kale tidak akan mempertahankan tekstur aslinya setelah dibekukan dan dicairkan karena kandungan airnya yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya tidak membekukan selada atau sayuran berdaun lainnya untuk salad segar. Namun, menurut pakar berkebun dan penulis kuliner Julie Martens Forney, sayuran hijau masih bisa dibekukan jika nantinya akan digunakan untuk sup atau smoothie.
Membekukan pasta matang sering kali menghasilkan tekstur yang lembek dan lengket saat dipanaskan kembali. Jika ingin menyiapkan makanan sebelumnya, lebih baik bekukan sausnya secara terpisah dan masak pasta segar saat dibutuhkan. Jika harus membekukan pasta, masak hingga al dente dan beri sedikit minyak sebelum disimpan, menurut Tiffany, pendiri situs pengelolaan anggaran belanja Don’t Waste the Crumbs.
Sama seperti sayuran berdaun, kentang mentah tidak cocok untuk dibekukan karena kandungan airnya yang tinggi, yang menyebabkan teksturnya menjadi lembek dan berbutir saat dicairkan. Sebaiknya simpan kentang di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung untuk penyimpanan jangka panjang. Namun, kentang yang sudah dimasak bisa dibekukan dengan baik, menurut PotatoGoodness.com.
Membekukan telur utuh dalam cangkangnya dapat menyebabkan cairan di dalamnya mengembang, yang bisa membuat cangkangnya retak dan merusak telur, menurut Better Homes & Gardens. Untuk membekukan telur dengan aman, kocok terlebih dahulu lalu simpan dalam wadah kedap udara seperti Tupperware atau kantong Ziplock. Anda juga bisa membekukannya dalam porsi kecil menggunakan cetakan es batu.
Makanan yang digoreng akan kehilangan kerenyahannya setelah dibekukan dan dipanaskan kembali, sering kali menjadi lembek dan berminyak. Jika memiliki sisa makanan gorengan, lebih baik simpan di kulkas dan panaskan kembali menggunakan oven atau air fryer untuk mengembalikan sedikit kerenyahannya, menurut The Food Network.
Menurut Allrecipes, keju lunak seperti krim keju, ricotta, dan keju kambing tidak cocok untuk dibekukan karena cenderung terpisah atau menjadi berbutir setelah dicairkan. Sebaliknya, keju keras seperti cheddar, parmesan, dan gouda lebih cocok untuk dibekukan dan bisa diparut serta disimpan untuk digunakan nanti.
Salad ayam, salad telur, dan hidangan lain yang mengandung mayones tidak cocok untuk dibekukan karena mayones akan terpisah saat dicairkan, menghasilkan tekstur yang berair dan kurang menggugah selera, menurut penulis kuliner Lauren David. Sebaiknya, bekukan protein yang sudah dimasak secara terpisah dan tambahkan mayones saat akan dikonsumsi.
Herba seperti basil, ketumbar, dan peterseli akan kehilangan rasa dan teksturnya jika dibekukan begitu saja. Sebagai gantinya, konsultan kuliner J. Kenji López-Alt menyarankan untuk mencincang herba dan membekukannya dalam cetakan es batu dengan minyak zaitun. Kubus herba ini bisa langsung ditambahkan ke dalam sup atau saus nantinya.
Karena kandungan airnya yang tinggi, mentimun menjadi lembek dan berlendir setelah dibekukan. Sebaiknya simpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Meskipun yogurt yang telah dicairkan masih bisa dikonsumsi (dan tetap memiliki manfaat nutrisi serta probiotik), teksturnya akan berubah menjadi lebih encer dan berbutir, yang mungkin tidak disukai banyak orang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membekukan yogurt kecuali akan digunakan dalam smoothie, menurut Healthline.
Alpukat utuh akan berubah warna menjadi cokelat dan teksturnya menjadi lembek setelah dicairkan. Jika ingin menyimpannya lebih lama, Amanda Izquierdo menyarankan untuk mengiris atau memotong dadu alpukat dan menyimpannya dalam wadah kedap udara dengan sedikit jus lemon atau jeruk nipis sebelum dibekukan, menurut MarthaStewart.com.
Tomat mentah yang dibekukan akan menjadi lembek dan berair setelah dicairkan, sehingga tidak cocok untuk salad atau hidangan segar. Namun, tomat bisa dibekukan untuk digunakan dalam sup dan saus. Memanggangnya sebelum dibekukan akan menghasilkan rasa yang lebih kaya, menurut koki Robin Asbell.
Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tetapi membekukan biji kopi dapat merusak rasanya karena kelembapan dapat memengaruhi minyak alami di dalamnya, serta biji kopi dapat menyerap bau dari freezer. Sebaiknya, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kesegarannya. Rasa kopi akan tetap optimal hingga empat hingga enam minggu, menurut Epicurious.com.
Buah dengan kandungan air tinggi, seperti semangka dan buah jeruk, akan menjadi lembek dan kehilangan teksturnya setelah dicairkan. Oleh karena itu, editor makanan Laurel Randolph dari Simply Recipes menyarankan hanya membekukan buah-buahan ini jika akan langsung diblender untuk smoothie atau minuman lainnya.
Ingat, makanan akan mengembang saat dibekukan, jadi selalu sisakan sedikit ruang ekstra dalam wadah kedap udara sebelum menyimpannya di freezer. Dengan cara yang tepat, Anda bisa menghindari tekstur yang mengecewakan dan tetap menjaga kualitas makanan yang Anda simpan. (People/Z-3)
. Ahli mengemukakan tentang makanan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan saat disimpan di kulkas.
Menyimpan makanan dalam kulkas dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga kesegaran dan keawetan makanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved