Tahan Dingin saat Listrik Mati Hingga 100 Jam, Ini Pilihan Lemari Pendingin UMKM

LEMARI pendingin atau kulkas lazim digunakan dalam rumah tangga utuk menyimpan makanan/minuman agar tahan lama. Namun bagi UMKM yang memiliki usaha makanan dan minuman, keberadaan lemari pendingin dengan freezer yang berkualitas bagus tentu jadi penting. 

Bagi pemilik usaha UMKM yang memiliki usaha makanan dan minuman, tentu perlu freezer dengan kapasitas besar agar dapat menyimpan bahan makanan dalam jumlah banyak. 

Teknologi chest freezer dapat menjamin kualitas bahan makanan tetap terjaga, baik makanan jadi, maupun makanan olahan serta minuman dengan kondisi suhu sangat dingin.

Baca juga : Apa itu PIRT? Begini Cara mengurus PIRT dan Biayanya

Chest freezer memiliki ciri khas, yakni bentuknya melebar dan pintu di bagian atas (terbuat dari kaca/akrilik transparan agar isi freezer terlihat). Beda dengan kulkas, bentuknya tinggi dengan pintu depan.

Kelebihan chest freezer ketimbang kulkas adalah mampu menyimpan bahan makanan dan minuman dalam jumlah besar. Perlu diketahui, chest freezer serupa fitur freezer pada kulkas, hanya kapasitasnya jauh lebih besar.

Bagi mereka yang memiliki usaha makanan/minuman yang membutuhkan ruang penyimpanan beku dalam kapasitas besar, chest freezer jadi pilihan pas.
Guna memenuhi kebutuhan konsumen yang mendambakan freezer berkapasitas maksimal, Aqua Elektronik merilis AQF-455EC, salah satu lini teknologi chest freezer berkapasitas 519 liter. 

Baca juga : 120 UMKM Binaan Kemenkop UKM dan SBM ITB Lulus Kurasi Program Mikromandiri

“Kami memahami konsumen membutuhkan perangkat penyimpanan beku untuk menyimpan berbagai bahan makanan, cocok bagi mereka yang punya bisnis kuliner termasuk frozen food. Kami hadirkan chest freezer AQF-455EC yang berkapasitas cukup besar dan dibekali teknologi unggulan cooling retention untuk memastikan makanan tetap beku bahkan ketika aliran listrik mengalami gangguan atau mati,” ujar Meiriano Ullman, Head of Product Planning Aqua Elektronik Indonesia.

Chest freezer AQF-455EC disematkan teknologi 48H cooling retention. Dengan teknologi busa yang padat, freezer mampu menahan dingin lebih lama bahkan pada kondisi listrik mati hingga 100 jam. “Jadi meski ada gangguan listrik, misalnya terjadi pemadaman, makanan di dalam freezer tidak akan mudah meleleh,” tutur Rian.

AQF-455EC juga dibekali 5 dimension cooling system, yaitu teknologi pendinginan dan pembekuan lima sisi dengan penambahan sistem pembekuan di bagian bawah agar hasil maksimal. Dengan fitur super fast freezing bisa mempercepat proses pembekuan, menjaga kesegaran makanan sekaligus mempertahankan nutrisinya. 

Chest freezer ini juga dilengkapi ultra microcellular high density foaming, performa insulasi panas yang kuat dalam memberikan efek pembekuan lebih cepat dan efisien.

Freezer ini memiliki temperatur ama rendah, hingga minus 30 derajat celcius sehingga makanan tetap segar dan tahan dalam penyimpanan lama.
Chest freezer AQF-455EC dilengkapi lapisan antibakteri pada karet pintu dan lapisan dalam freezer sehingga secara aktif dapat mencegah bakteri masuk ke freezer dan mencegah perkembangbiakan bakteri serta jamur. Dengan demikian keamanan makanan dalam freezer tetap terjaga dari ancaman bakteri berbahaya. “Selain itu, ada teknologi freon versi terbaru agar pemakaian listrik lebih efisien dan ramah lingkungan,” tandas Rian. (H-2)