Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi memberi apresiasi tinggi kepada Persaudaraan Muslimah (Salimah) yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan, anak, dan keluarga. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif organisasi perempuan ini dalam menjalankan program dan kegiatannya.
Hal itu disampaikan Arifatul di hadapan ratusan peserta Muktamar ke-6 Salimah di Jakarta, Jumat (7/2).
Dalam pidato yang dibacakan Asisten Menteri Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian PPPA, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati itu, Menteri PPPA mengapresiasi Salimah yang telah memperhatikan isu perempuan anak dan keluarga dan melakukan aksi.
"Upaya Salimah sejalan dengan visi pemerintah, sesuai yang tercantum dalam Asta Cita. Salimah telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan produktif. Saya mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif ini," ucap Arifatul.
Arifatul mengungkapkan, keluarga di Indonesia berjumlah lebih dari 70 juta. Perempuan dan laki-laki sama kedudukannya, tidak lepas dari peran tumbuh kembang bagi anak yang berjumlah 29,15%. Ketahanan keluarga yang kuat berdampak positif bagi masyarakat.
"Peran perempuan dalam pembangunan sangat krusial. Ketahanan keluarga yang kuat berdampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat. Tema muktamar 'Meningkatkan Peran Salimah dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga melalui Program Dakwah, Pendidikan dan Ekonomi' sangat tepat dan relevan untuk menjawab tantangan tersebut," ujarnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan terhadap pelaksanaan rangkaian kegiatan di muktamar Salimah yang mengangkat tema-tema terkait keluarga.
Salimah menyelenggarakan Talkshow Ramadhan dengan topik "Ramadan Momentum bersama Keluarga Meraih Surga". Ada pula seminar Literasi Keuangan dengan topik "Ibu Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera Finansial". Selain itu, diberikan penghargaan khusus kepada perempuan inspiratif dan dedikatif untuk keluarga Indonesia.
Di akhir pidato, Menteri PPPA menyatakan harapan agar hasil muktamar ke-6 Salimah dapat menjadi pedoman dalam merumuskan program kerja ke depan. (Z-1)
Dari total 109 menteri dan para wakilnya, ada 14 nama perempuan yang mengisi pos menteri dan wakil menteri.
Amerika memiliki menteri perempuan terbanyak. Perempuan mewakili 22,8%.
Satu dari lima perempuan usia 15-64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan atau seksual dari selain pasangan selama hidup.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perempuan yang berkualitas dan berdaya berdampak pada keluarga sebagai tempat perlindungan bagi perempuan dan anak.
Penetapan tersebut merupakan hasil rekomendasi musyawarah Dewan Pertimbangan Salimah Pusat (DPSP) yang disepakati seluruh peserta Muktamar VI Salimah di Jakarta, Sabtu (8/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved