Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

12 Bahaya Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Reynaldi Andrian Pamungkas
04/2/2025 18:45
12 Bahaya Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Berikut bahaya mengonsumsi Makanan Cepat Saji(freepik)

MAKANAN cepat saji atau fast food adalah jenis makanan yang disiapkan dan disajikan dengan cepat, biasanya di restoran atau gerai khusus.

Makanan ini sering kali sudah diproses sebelumnya dan hanya memerlukan sedikit waktu untuk dimasak atau dipanaskan sebelum disajikan.

Makanan cepat saji memang praktis dan lezat, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Berikut 12 Bahaya Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori, lemak, dan gula, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan meningkatkan berat badan secara cepat.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan lemak trans dan lemak jenuh dalam fast food dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Menyebabkan Diabetes Tipe 2

Fast food sering mengandung banyak gula dan karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Kandungan garam (sodium) yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah, berisiko menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

5. Mengganggu Sistem Pencernaan

Fast food sering kali rendah serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan usus.

6. Berisiko Menyebabkan Gangguan Hati (Liver)

Lemak berlebih dalam fast food dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati (fatty liver), yang berpotensi berkembang menjadi penyakit hati kronis.

7. Meningkatkan Risiko Kanker

Kandungan bahan kimia seperti zat pengawet dan pewarna dalam makanan cepat saji berpotensi meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dalam jangka panjang.

8. Memicu Ketagihan Makanan

Fast food sering mengandung banyak MSG, garam, gula, dan lemak yang dapat membuat ketagihan, sehingga sulit mengontrol pola makan sehat.

9. Dapat Menyebabkan Depresi dan Stres

Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi akibat kurangnya nutrisi esensial.

10. Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tingginya kadar sodium dalam fast food dapat membebani ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal dan penyakit ginjal kronis.

11. Menyebabkan Peradangan dalam Tubuh

Lemak trans dalam makanan cepat saji dapat memicu peradangan dalam tubuh yang berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk artritis dan gangguan metabolisme.

12. Menurunkan Sistem Imun

Konsumsi fast food yang berlebihan dapat mengurangi asupan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Makanan cepat saji boleh dikonsumsi sesekali, tetapi sebaiknya tidak menjadi kebiasaan utama dalam pola makan sehari-hari.

Mengimbanginya dengan makanan sehat seperti sayur, buah, dan protein berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya