Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menko PMK Inisiasi PMK Academy untuk Pengembangan Kapasitas Pegawai

Ihfa Firdausya
04/2/2025 07:48
Menko PMK Inisiasi PMK Academy untuk Pengembangan Kapasitas Pegawai
Menko PMK Pratikno(Dok Kemenko PMK)

KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah menginisiasi program PMK Academy. Program ini mencakup tiga klaster utama sebagai upaya pengembangan kapasitas pegawai.

Hal itu disampaikan Menko PMK Pratikno dalam acara Senergi: Senin Bersenergi ke-13 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (3/2).

“Kita sedang menginisiasi yang kita sebut sebagai PMK Academy. Ada tiga klaster yang ada dalam PMK Academy," ujar Pratikno seperti dikutip dari keterangan resmi.

Klaster pertama adalah mendorong untuk global exposure. Klaster kedua adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung efektivitas kerja sehari-hari.

Hal itu dinilai penting mengingat perlunya efisiensi dalam menyelesaikan tugas serta kecepatan dalam melaksanakan program-program di Kemenko PMK.

“Klaster kedua adalah PMK Academy untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Banyak hal yang bisa diotomasikan, bukan hanya secara mekanik, tetapi juga secara analitik,” jelasnya.

Aspek work-life balance turut menjadi perhatian dalam PMK Academy. Sejumlah kegiatan seperti PMK Idol, PMK Book Club, PMK Runner, dan PMK Biker dihadirkan untuk mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

“PMK Academy yang ketiga adalah work-life balance. Ada PMK Idol, PMK Book Club, yang kaitannya dengan olahraga banyak sekali, ada PMK Runner sampai PMK Biker. Nanti juga kita siapkan kursus-kursus yang terkait dengan entrepreneurship,” ujar Pratikno.

Dalam acara SENERGI kali ini, komunitas PMK Book Club mendapatkan kesempatan pertama untuk mengulas buku berjudul “AI in Action: Global Perspectives on the Application of AI in Education”.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan, Ojat Darojat, yang turut menjadi penulis dalam buku tersebut, memberikan gambaran mengenai pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.

Acara juga dimeriahkan dengan sayembara review dan diskusi interaktif, dimana peserta membahas berbagai perspektif global mengenai penerapan AI yang dikupas dalam buku tersebut.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya