Terbukti, Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Muhammad Ghifari A
26/1/2025 21:45
Terbukti, Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah
ilustrasi(freepik)

DI balik aroma dan rasanya yang khas, ada beragam manfaat petai untuk kesehatan tubuh Anda. Petai, yang dikenal juga sebagai parkia speciosa bisa menurunkan kadar gula darah.

Kandungan mineral dan vitamin yang terkandung dalam petai menjadikannya sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan. Ekstrak dari biji dan polong petai memiliki kandungan polifenol, fitosterol, dan flavonoid yang tinggi, serta menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal IOP Conference Series: Earth and Environmental Science pada tahun 2022, mengeksplorasi efek petai terhadap kadar gula darah. Penelitian ini melibatkan 42 ekor tikus yang diinduksi dengan aloksan, suatu zat kimia yang digunakan untuk menciptakan diabetes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji petai dengan dosis 300 mg/kgBB (berat badan) dapat menurunkan kadar gula darah rata-rata tikus sebesar 85,48±5,32 mg/dl. Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak biji petai memiliki khasiat antioksidan dan antidiabetes, yang memungkinkan penurunan kadar gula darah pada tikus yang terpapar aloksan.

Petai kaya akan beragam nutrisi penting bagi tubuh. Dalam 100 gram petai, terkandung 92 kalori serta sejumlah zat gizi lain seperti protein (5,4 g), karbohidrat (15 g), serat (2 g), kalsium (914 mg), zat besi (1,6 mg), fosfor (170 mg), dan kalium (221 mg). 

Selain itu, petai juga mengandung beberapa vitamin, seperti vitamin C, B1, B2, B3, dan E, serta sejumlah antioksidan. Dengan kandungan nutrisi ini, petai sangat cocok dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk oleh ibu hamil.

Namun, meskipun petai memiliki berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan, tidak tepat jika mengandalkannya sebagai satu-satunya solusi untuk menurunkan gula darah. 

Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan juga tidak disarankan, karena dapat berisiko merusak ginjal. Selain itu, bagi penderita asam urat, disarankan untuk membatasi konsumsi petai karena kandungan purin yang tinggi. Kelebihan purin dalam tubuh dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.

Meskipun petai menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, perlu diingat bahwa konsumsi petai tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang telah ditentukan. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya