Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERAN sektor pendidikan tinggi dalam mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja harus konsisten ditingkatkan di tengah tantangan yang muncul sebagai dampak dinamika ekonomi global.
"Perubahan kebutuhan dunia kerja sebagai dampak dinamika politik dan ekonomi global yang terjadi saat ini harus dihadapi dengan konsistensi peningkatan pendidikan tinggi dalam mempersiapkan anak bangsa agar mampu menghadapi dinamika tantangan yang terjadi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1).
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia 7,47 juta orang yang 5,25%-nya adalah lulusan D4, S1, S2, dan S3.
Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan 2023. Pengangguran pada tingkat pendidikan yang sama tercatat 5,18%.
Menurut Lestari, tren peningkatan angka pengangguran pada lulusan pendidikan tinggi itu harus segera dicari pemicunya, agar segera dapat diambil langkah untuk mencegahnya.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat sejumlah tantangan seperti kesenjangan keterampilan antara yang diajarkan di perguruan tinggi dan kebutuhan industri, terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia, dan kurangnya inisiatif untuk memulai usaha sendiri, harus segera diatasi.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu memastikan relevansi kompetensi pendidikan dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.
Upaya peningkatkan peran serta dunia usaha dan industri dalam sistem pengelolaan pendidikan, tambah Rerie, juga bisa dilakukan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap kolaborasi yang kuat antara dunia pendidikan dan sektor industri dapat dibangun, sehingga tercipta mekanisme untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang tepat bagi dunia kerja.
Rerie sangat berharap langkah untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing dapat diwujudkan sebagai bagian dari upaya mengakselerasi proses pembangunan nasional yang lebih baik di masa depan. (*/Z-2)
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Secara data, rata-rata sekarang lulusan S1 itu di angka 500-an, SMK dan SMA itu di angka 400-an dan ini bisa dibilang sedikit di bawah rata-rata untuk basic.
Soft skill dicari? Kuasai 10 skill ini & rebut peluang kerja impianmu! Tips karir sukses di era digital. Pelajari sekarang!
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved