Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kemampuan Teknologi dan Bisnis Bekali Mahasiswa Kerja di Dunia Digital

Indrastuti
12/1/2025 16:09
Kemampuan Teknologi dan Bisnis Bekali Mahasiswa Kerja di Dunia Digital
Ilustrasi(freepik.com)

DI tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, kebutuhan atas profesional yang memiliki keterampilan dalam mengelola dan menerapkan teknologi dalam organisasi semakin meningkat.

Untuk itu, program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan fondasi kuat bagi mahasiswa untuk menguasai berbagai keterampilan di dunia digital.

Kepala Prodi Sistem Informasi UNM Sukmwati Anggraeni Puteri mengatakan prodi Sistem Informasi memiliki keilmuan teknologi informasi sebagai komponen teknis serta manajemen dan bisnis sebagai komponen non-teknis.

“Prodi ini memberikan pendidikan yang menggabungkan keterampilan teknis dalam teknologi informasi dengan pengetahuan mendalam tentang aspek manajerial dan bisnis untuk menghasilkan lulusan siap bekerja di berbagai sektor industri,” jelas dia, Sabtu (11/1).

Ia mengatakan prodi Sistem Informasi mendapatkan status akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dalam arti standar mutu pendidikan mencapai tingkat Baik Sekali sesuai standar dunia kerja.

Di sisi lain, lanjut dia, prodi Sistem Informasi menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (outcomes based education) yang disusun bersama unsur industri, dunia usaha, dan dunia kerja guna memastikan kurikulum sesuai kebutuhan mereka.

Menurut dia, ada beberapa materi yang diajarkan dalam prodi tersebut antara lain pemrograman dan pengembangan perangkat lunak, manajemen basis data, analisis dan perancangan sistem, jaringan komputer dan keamanan, e-bisnis dan e-commerce, serta keamanan informasi.

“Dengan gelar Sarjana Komputer (S Kom), lulusan prodi ini akan bisa berkarier dalam sektor teknologi informasi seperti, program analyst, sistem analyst, business analyst, IT project supervisor, architect enterprise, IT auditor, enterprise resource planning (ERP) analyst, IT consultant, dan digitalpreneur,” paparnya.

Dia menambahkan dengan pendekatan yang menggabungkan aspek teknis dan manajerial, lulusan akan memiliki kemampuan lebih luas.

“Dengan kurikulum yang selalu diperbarui sesuai dengan tren teknologi terbaru, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan perkembangan industri melalui magang, proyek akhir, dan kerja sama dengan berbagai perusahaan,” tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya