Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Fakultas Peternakan UGM Bentuk Satgas PMK

Ardi Teristi Hardi
07/1/2025 07:31
Fakultas Peternakan UGM Bentuk Satgas PMK
Petugas memeriksa kesehatan gigi dan mulut ternak sapi di sentra peternakan sapi Sumberingin Kidul, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (3/1/2025)(ANTARA/Destyan Sujarwoko )

FAKULTAS Peternakan (Fapet) UGM akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menjelaskan Satgas ini dibentuk melihat situasi dan kondisi kasus PMK di DIY dan Nasional yang terus meningkat.

“Peningkatan yang signifikan ini mendorong Fapet UGM memutuskan untuk membentuk Satgas,”kata Budi, Senin (6/1).

Tugas Satgas Penanggulangan PMK ini antara lain memastikan pencegahan dan penanganan PMK bisa dilakukan lebih cepat dan sistematis. Perwakilan tim dosen Fapet UGM juga telah melakukan survei awal ke lokasi ternak yang terkena PMK di Gunung Kidul.

“Sudah melakukan survei awal ke lokasi ternak yang terkena PMK," terang Budi dalam siaran pers, Senin (5/1).

Langkah penting yang perlu dilakukan terkait PMK, imbuh Budi, adalah biosekuriti. Biosekuriti adalah tindakan untuk mencegah penularan penyakit atau kontaminasi ke dalam atau keluar dari suatu tempat. Dalam hal ini untuk melindungi ternak dari virus sejak dini. Keamanan ternak maupun manusia dan lingkungan menjadi prioritas. Untuk itu diperlukan beberapa tindakan nyata seperti pengawasan lalu-lintas keluar masuk kandang hingga isolasi ternak yang terkena PMK.

Seperti diketahui, ratusan ternak terutama sapi di DIY telah terpapar PMK. Bahkan, tidak sedikit yang mati. Kasus ternak yang terkena PMK antara lain terjadi di Gunung Kidul, Bantul, Sleman, dan Kulon Progo.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti menyampaikan, sapi yang terkena PMK sebanyak 824 ekor dan 21 ekor mati.

Kasus PMK paling banyak ditemui di Kabupaten Gunungkidul dengan 415 kasus. Pihaknya pun masih terus melakukan pendataan terkait sapi-sapi yang terjangkit PMK. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya