Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Kepegawaian Negara (BKN) memberikan informasi bagi bagi para guru honorer yang termasuk dalam pelamar prioritas dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap 1
Setelah melalui proses panjang, akhirnya pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap 1 siap diumumkan.
BKN berhasil menyelesaikan pengolahan data guru secara bertahap.
"Kami mengapresiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah membantu mempercepat proses verifikasi dan validasi (verval) data guru honorer," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Mohammad Ridwan
Ridwan menjelaskan pengolahan data untuk peserta PPPK Guru Tahap I lebih sederhana dibandingkan tenaga kesehatan (nakes) dan teknis, berkat peran aktif Kemendikdasmen.
Kementerian tersebut secara konsisten melakukan verval data guru prioritas satu (P1) dan guru honorer yang tercatat dalam data pokok pendidikan (dapodik).
Ridwan menjelaskan, sejak hasil seleksi PPPK 2021, proses verval data P1 bukanlah pekerjaan mudah.
Kemendikdasmen juga mempertahankan kelulusan P1 tanpa tes ulang hingga seleksi PPPK 2024, berbeda dengan tenaga teknis dan nakes yang harus mengikuti seleksi setiap tahunnya.
"Ini luar biasa. Kemendikdasmen terus mengawal guru P1 yang sudah memenuhi passing grade sejak 2021 hingga tidak perlu dites ulang sampai 2024," tambah Ridwan
Proses verval data memakan waktu cukup lama karena banyaknya perubahan data sejak 2021, seperti ada peserta yang meninggal, berpindah pekerjaan, atau mengundurkan diri.
Menurut Ridwan, wajar jika pengumuman PPPK guru membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan PPPK teknis dan nakes karena jumlah data mencapai ratusan ribu.
Ia memastikan para guru honorer bisa bernapas lega. Hingga saat ini, hasil kelulusan dari 484 instansi telah diterima BKN dan sedang melalui proses tanda tangan digital oleh Kepala BKN.
Ridwan menjanjikan, Senin 5 Januari 2024 pagi, data kelulusan PPPK guru akan sudah masuk SSCASN sehingga guru honorer yang mengikuti seleksi bisa melihat hasilnya. (H-2)
Honorer yang akan diangkat menjadi PPPK berjumlah 1.292 orang sehingga total ASN Kabupaten Jayapura mencapai 6.845 orang.
Per 4 Januari 2025 pukul 12.00 WIB, sudah 484 instansi yang datanya masuk ke BKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved