Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERASI adalah bumbu masakan tradisional yang terbuat dari hasil fermentasi udang, ikan, atau campuran keduanya.
Proses pembuatannya melibatkan penggilingan bahan utama hingga halus, penambahan garam, kemudian difermentasi selama beberapa waktu hingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
Terasi biasanya berbentuk pasta atau blok padat dan memiliki warna mulai dari cokelat muda hingga kehitaman, tergantung pada bahan dan proses pembuatannya.
Di Indonesia, terasi digunakan untuk memberikan rasa gurih dan sedap pada masakan, seperti sambal terasi, tumisan, atau sup.
Selain di Indonesia, terasi juga dikenal di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dengan nama yang berbeda seperti belacan atau shrimp paste.
Meskipun memiliki aroma yang kuat, terasi sangat digemari karena dapat meningkatkan cita rasa makanan secara signifikan. Terasi, yang terbuat dari fermentasi udang atau ikan, tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Terasi kaya akan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung fungsi enzim dan hormon.
Terasi yang terbuat dari udang atau ikan mengandung omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan penglihatan.
Terasi mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi, yang membantu memperkuat tulang, mendukung produksi energi, dan mencegah anemia.
Kandungan selenium dalam terasi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Proses fermentasi pada terasi menghasilkan enzim dan probiotik alami yang baik untuk pencernaan dan menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Aroma khas terasi seringkali dapat meningkatkan selera makan, terutama bagi mereka yang kurang nafsu makan.
Terasi memiliki senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperlambat penuaan.
Kandungan vitamin B12 dan omega-3 dalam terasi membantu mendukung fungsi saraf dan kesehatan otak.
Kandungan kalsium dan fosfor dalam terasi mendukung kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.
Meskipun bermanfaat, konsumsi terasi perlu diperhatikan, terutama bagi penderita hipertensi, karena kandungan natrium (garam) yang tinggi. Pastikan terasi yang digunakan berkualitas baik dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya. (Z-12)
Makanan khas Indonesia yang berbahan dasar kerupuk ini, di dalamnya bisa juga ditambahkan sayuran, dan berbagai bahan pelengkap lainnya seperti telur, sosis, atau ayam.
Buah bisbul sering dimakan segar, tetapi bisa juga diolah menjadi selai, jus, atau digunakan dalam berbagai hidangan penutup. Meski tidak sepopuler beberapa buah tropis
Buah pala tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya.
Buah delima dapat dimakan langsung, dengan memakan bijinya, atau diolah menjadi jus. Arilnya sering digunakan sebagai hiasan atau bahan dalam salad, saus, dan makanan penutup.
Buah salak sering dikonsumsi langsung sebagai camilan, digunakan dalam salad buah, atau diolah menjadi manisan, sirup, atau makanan ringan lainnya.
Buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk antioksidan, serat, vitamin C, dan senyawa anti-inflamasi.
Tanaman ini masih satu keluarga dengan bawang merah, bawang putih, dan kucai. Daun bawang tidak hanya menambah cita rasa pada masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved