Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pasang air laut maksimum pada 30 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Hal itu berpotensi menyebabkan banjir pesisir di wilayah-wilayah terdampak.
Wilayah-wilayah itu antara lain pesisir Bandar Lampung, pesisir Tanggamus, pesisir Lampung Selatan, pesisir pesawaran, pesisir Timur Lampung, pesisir Barat Lampung.
“Adanya pasang maksimum disertai dengan fenomena bulan baru pada 31 Desember 2024 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum pada 30 Desember 2024 – 4 Januari 2025,” kata Forecaster on Duty BMKG Meldisa Putri Maulidyah dalam keterangan yang diterima, Senin (30/12).
Kondisi itu secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Misalnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritime dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang,” ungkapnya. (Z-9)
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara, berdampak menimbulkan banjir rob di sejumlah daerah.
BMKG mempredikasi air laut pasang (rob) berpotensi masih akan berlangsung hingga Rabu (8/1) besok, bahkan rob juga akan kembali berlangsung pada 12-21 Januari mendatang.
MEMASUKI hari terakhir prediksi BMKG terkait banjir rob atau pasang air laut, banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, (3/12) siang.
BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang menyebut memasuki Rabu (27/11) air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah menunjukkan penurunan dengan ketinggian maksimal 0,9 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved