Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Mengenal Xerosis: Kulit Kering pada Lansia dan Cara Pencegahannya

Gemma R Zaneta
24/12/2024 20:42
Mengenal Xerosis: Kulit Kering pada Lansia dan Cara Pencegahannya
Mengenal Xerosis(Freepik)

XEOSIS, atau dikenal sebagai asteatosis, merupakan kondisi kulit yang mengalami kekeringan abnormal akibat dehidrasi pada stratum korneum (lapisan luar epidermis).

Kekurangan kelembapan pada lapisan ini dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas, yang berujung pada pecah-pecah, retak, atau pengelupasan.

Kulit dengan xerosis sering terlihat kusam, kasar, atau bersisik. Kondisi ini biasanya menyerang bagian tubuh seperti tungkai bawah, lengan, kulit kepala, dan tangan.

Meskipun dapat dialami oleh semua usia, xerosis lebih umum terjadi pada lansia, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Penyebab Xerosis

Xerosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor eksternal maupun internal.

Faktor Eksternal:

  • Lingkungan dengan tingkat kelembapan rendah.
  • Suhu dingin atau panas ekstrem.
  • Paparan sinar matahari.
  • Kebiasaan membersihkan kulit yang berlebihan.

Faktor Internal:

  • Gangguan kulit seperti eksim atau psoriasis.
  • Penyakit sistemik seperti diabetes atau gangguan tiroid.
  • Pola makan yang tidak seimbang.
  • Efek samping obat tertentu.

Mengapa Lansia Rentan terhadap Xerosis?

Proses penuaan secara alami menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi kulit. Berikut adalah beberapa perubahan pada lansia yang meningkatkan risiko xerosis:

  • Penipisan lapisan epidermis dan dermis.
  • Penurunan jumlah pembuluh darah dan ujung saraf.
  • Melemahnya fungsi pelindung kulit.
  • Penurunan respons imun tubuh.
  • Berkurangnya vaskularisasi kulit.

Gejala Xerosis

Berikut adalah gejala umum yang dialami penderita xerosis:

  • Kulit terasa kencang, terutama setelah kontak dengan air.
  • Rasa gatal yang mengganggu.
  • Kulit bersisik, mengelupas, atau terlihat retak.
  • Munculnya garis-garis halus pada kulit.
  • Kulit tampak kemerahan.

Cara Mencegah Xerosis pada Lansia

Untuk mencegah xerosis, terutama pada lansia, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan Produk Perawatan yang Lembut: Hindari sabun berbahan keras dan air panas.
  2. Kurangi Frekuensi Mandi: Mandi terlalu sering dapat mengurangi kelembapan alami kulit.
  3. Pengeringan Kulit dengan Benar: Tepuk kulit hingga kering, jangan menggosok secara kasar.
  4. Jaga Asupan Nutrisi dan Hidrasi: Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup.
  5. Hindari Pemicu Iritasi: Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak menyebabkan gesekan.
  6. Potong Kuku dengan Benar: Hindari kuku panjang yang bisa melukai kulit saat digaruk.

Xerosis adalah kondisi kulit kering yang sering terjadi pada lansia. Gejalanya, seperti kulit bersisik, gatal, dan kemerahan, dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup. Dengan memahami penyebab serta cara pencegahannya, kesehatan kulit pada usia lanjut dapat lebih terjaga. (Ausmed/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik