Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan cuaca untuk Kamis, 12 Desember 2024.
Melalui Kanal Youtube resmi milik BMKG, Maria Klaudiana selaku prakirawan menyampaikan prakiraan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia.
Selain itu, BMKG juga menginfokan terkait bibit Siklon Tropis 93S terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Pulau Jawa yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih besar dari 50 km per/jam atau low level jet serta daerah konvergensi di Samudera Hindia selatan Jawa.
Terdapat juga bibit Siklon Tropis 94S di Samudera, Hindia selatan Jawa yang berdampak pada peningkatan kecepatan angin juga tinggi gelombang laut di perairan sekitar sistem. Sirkulasi siklonik di perairan masih berada di Laut Cina Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Teluk Thailand.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di pesisir barat Bengkulu, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Sulu, Maluku bagian Tenggara, dan Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan sepanjang daerah konvergensi maupun konfluensi tersebut.
Selanjutnya, prediksi angin pada ketinggian 3.000 kaki di wilayah Indonesia umumnya didominasi oleh angin yang bertiup dari arah barat dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km per/jam. Suhu udara diperkirakan umumnya berkisar antara 16 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 65 hingga 99 persen.
Beralih ke perkiraan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Indonesia. Secara umum, tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Namun perlu diwaspadai potensi tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan terjadi di Samudra Hindia Barat Daya Lampung hingga Samudra Hindia Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, terdapat pula peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih besar dari 50 km/per jam yang berada di Laut Cina Selatan, kemudian di Laut Sulu, di Laut Filipina, Samudra Hindia Barat Bengkulu, hingga Selatan Jawa Timur, dan Selat Sunda yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah perairan tersebut.
West Java Back-Arc Thrust di Jawa Barat berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 7. Pelajari penyebab, dampak, dan langkah mitigasi bencana untuk masyarakat di sekitar jalur sesar aktif ini.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem pada Jumat, 22 Agustus 2025.
DIREKTUR Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi di sekitar sesar aktif.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved