Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Prakiraan Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia Selasa, 10 Desember 2024

Gemma R Zaneta
10/12/2024 06:00
Prakiraan Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia Selasa, 10 Desember 2024
Sejumlah kendaraan melintas saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta(ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan cuaca untuk Selasa, 10 Desember 2024.

Melalui Kanal YouTube milik BMKG, Efa Septiani selaku prakirawan menyampaikan perkiraan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia.

Berikut Prakiraan Cuaca Selasa, 10 Desember 2024

Pulau Sumatera

  • Bandar Aceh, Medan, Tanjung, Pinang, Pekanbaru, dan Padang: Potensi hujan dengan intensitas ringan. 
  • Jambi dan Pangkal, Pinang: Diperkirakan berawan tebal.
  • Bengkulu dan Lampung: Potensi hujan dengan intensitas sedang. 
  • Palembang: Waspadai hujan yang disertai dengan petir.

Pulau Jawa

  • Serang dan Jakarta: Potensi hujan dengan intensitas ringan.
  • Bandung: Potensi hujan dengan intensitas sedang.
  • Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya: Waspada hujan yang disertai dengan petir.

Pulau Bali dan Nusa Tenggara

  • Denpasar dan Mataram: Potensi hujan dengan intensitas ringan.
  • Kupang: Waspada hujan yang disertai dengan petir. 

Pulau Kalimantan

  • Pontianak, Palangkaraya, dan Samarinda: Potensi hujan dengan intensitas ringan.
  • Tanjung Selor dan Banjarmasin: Waspada hujan yang disertai dengan petir.

Pulau Sulawesi

  • Palu dan Makassar: Potensi hujan dengan intensitas ringan. 
  • Gorontalo: Potensi hujan dengan intensitas sedang.
  • Manado, Kendari, dan Mamuju: Waspada hujan yang disertai dengan petir.

Indonesia Bagian Timur

  • Sorong, Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya: Potensi hujan dengan intensitas ringan.
  • Nabire, Jayapura, dan Ternate: Potensi hujan dengan intensitas sedang. 
  • Merauke: Waspada hujan yang disertai dengan petir. 

Selain itu, BMKG juga menginfokan terkait siklon tropis 91S berada di Samudra, Hindia Barat, Daya Lampung dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon tropis 93S juga terpantau di sekitar Samudra, Hindia Selatan, Bali, yang mana kedua siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia India Barat Daya, Banten Barat, Bengkulu, kemudian pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, kemudian perairan selatan Bali dan Samudera Hindia Selatan, Jawa Timur, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low-level jet dari perairan Barat Daya Banten dan Samudra Hindia Selatan, Jawa Timur.

Terpantau juga adanya sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia Barat Aceh, kemudian perairan utara Kalimantan, dan juga di Laut Timur yang membentuk daerah konvergensi, memanjang di perairan Barat  Aceh di Laut Cina Selatan hingga perairan Natuna dan Laut Natuna. 

Daerah konvergensi lainnya juga terdapat memanjang di perairan Barat Kalimantan Barat, perairan utara Jawa Timur hingga Bali, kemudian di Laut Sulawesi, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, di Papua Barat dan perairan utara Papua.

Daerah konvergensi lain berada di Laut Natuna, kemudian Selat Kalimantan di perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda, kemudian perairan Selatan Banten, Laut Jawa, Laut Flores, Selat Bali, Laut Timur, dan Laut Banda. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut  di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Angin berada pada ketinggian 3.000 kaki di wilayah Indonesia umumnya didominasi oleh angin yang bertiup dari arah barat, dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km/jam. Umumnya berkisar antara 16 hingga 33 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 62 hingga 99 persen.

Selanjutnya, untuk tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Namun waspadai akan adanya potensi tinggi gelombang laut 2,5 hingga 4 meter di Laut Natuna bagian utara, kemudian Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda, perairan Selatan Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Terdapat peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot yang berada di Laut Cina Selatan, Samudra Hindia Barat Bengkulu, pesisir Bengkulu hingga Selatan Banten dan Laut Jawa, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah perairan tersebut.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya