Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Surat Al-Bayyinah: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Wisnu Arto Subari
09/12/2024 19:30
Surat Al-Bayyinah: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya
(Antara)

SURAT Al-Bayyinah berada di nomor 98 setelah Surat Al-Qadr dan sebelum Surat Az-Zalzalah. Surat tersebut berada di juz terakhir dalam Al-Qur'an atau juz amma atau juz 30.

Al-Bayyinah berarti bukti yang nyata. Surat yang terdiri atas 8 ayat ini termasuk golongan surat Makiyah dan diturunkan setelah surat Ath-Thalaq dan sebelum Surat Al-Hasyr

Ia diberi nama Surat Al-Bayyinah karena merujuk pada lafaz al-bayyinah yang terdapat pada ayat pertama. Nama lainnya yaitu Lam Yakun yang merujuk pada awal ayat pertama surat Al-Bayyinah.

Sebagian ulama berpendapat bahwa Surat Al Bayyinah termasuk surat Makiyah. Namun sebagian ulama lain berpendapat ia tergolong Madaniyah. Ia merupakan surat ke-101 yang turun kepada Rasulullah. Berikut penjelasan singkat tentang asbabun nuzul, pesan inti, keutamaan Surat Al-Bayyinah.

Asbabun nuzul Surat Al-Bayyinah

Ibnu Katsir dalam tafsirnya mencantumkan hadis terkait dengan turunnya Surat Al Bayyinah.

Ketika turun Lam Yakun (Surat Al Bayyinah), Jibril alaihis salam berkata, "Wahai Muhammad, sesungguhnya Tuhanmu memerintahkanmu membacakan surat ini kepada Ubay bin Ka'ab." 

Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Wahai Ubay bin Ka'ab, sesungguhnya Tuhanku Azza wa Jalla memerintahkanku membacakan surat ini kepadamu." 

Ubay menangis sembari berkata, "Apakah namaku disebut?" Rasulullah menjawab, "Ya." (HR Ahmad).

Pesan inti Surat Al-Bayyinah

Berikut pesan inti yang terdapat dalam Surat Al-Bayyinah.

1. Orang kafir yang terdiri dari ahli kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka akan tetap dalam agama mereka sampai datang bukti nyata yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah dijanjikan Allah dengan membawa Al-Qur'an. 

2. Namun setelah Nabi Muhammad SAW datang, mereka ada yang beriman dan ada yang tidak. Padahal mereka hanya disuruh menyembah Allah, mendirikan salat, dan mengeluarkan zakat.

3. Orang yang kafir atau ingkar akan diberikan ganjaran berupa Neraka Jahannam dan kekal di dalamnya.

4. Orang yang beriman akan diberikan Surga Adn dan kekal di dalamnya.

Keutamaan Surat Al-Bayyinah

Berikut keutamaan, manfaat, fadhilah, atau khasiat Surat Al-Bayyinah.

1. Surat Al-Bayyinah termasuk dalam Al-Mufashshal.

Al-Mufashshal atau surat pendek diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Baca juga: Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal

2. Terbebas dari orang-orang musyrik, masuk di dalam agama Muhammad, dan dibangkitkan Allah sebagai orang beriman dan dihisab dengan mudah.

Abi Jakfar berkata, "Barangsiapa yang membaca surat Surat Al-Bayyinah, ia terbebas dari orang-orang musyrik, masuk ke agama Muhammad, Allah membangkitkannya sebagai seorang mukmin dan menghisabnya dengan hisab yang mudah." (Tsawabul A'mal: 154).

3. Bersama Sayidina Ali di hari kiamat sebagai teman dan sahabat serta obat sakit perot mulut.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu (Sayidina) Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dan seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, ia dapat sembuh darinya." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 345)

Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

4. Malaikat khusus akan menjaganya dan ganjaran lain.

Abi Darda' mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya orang-orang tahu apa yang ada pada lam yakun, niscaya mereka akan menelantarkan keluarga dan hartanya, lalu mempelajarinya."

"Apa yang ada padanya wahai Rasulullah?" tanya seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah.

Kemudian Rasulullah menjawab, "Orang munafik dan orang yang di dalam hatinya terdapat keraguan kepada Allah tidak dapat membacanya selamanya. Demi Allah, sesungguhnya Malaikat Muqarrabin membacanya sejak langit dan bumi diciptakan dan tidak henti-henti membacanya. Tiada seorang hamba yang membacanya di malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga agama dan dunianya, serta memohon ampunan dan rahmat untuknya. Lalu jika ia membacanya di siang hari, ia diberi pahala seperti matahari yang menyinar di siang hari dan yang menjadikan malam gelap."

Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

Lalu, seorang lelaki dari Bani Qais Ghilan berkata, "Tambah lagi, wahai Rasulullah, bapak dan ibuku menjadi tebusan untukmu."

Maka, baginda SAW bersabda, "Pelajarilah amma yatasa'alun, pelajarilah qaf, pelajarilah was-sama a wath-thariq, karena sesungguhnya apabila kalian mengetahui yang ada padanya, niscaya kalian akan menelantarkan yang kalian miliki dan mempelajarinya dan mendekatkan kepada Allah dengannya. Dan sesungguhnya, karenanya Allah mengampuni semua dosa, kecuali dosa syirik kepada Allah." (Mustadrak Al-Wasa'il, Juz 1: 311).

Dok bersamadakwah.net.

Tulisan Surat Al-Bayyinah 

Bahasa Arab

لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Baca juga: Hafalkan 37 Surat Pendek Juz Amma Juz 30

Bahasa Latin

Lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkiina hattaa ta' tiyahumul bayyinah. Rasuulum minallaahi yatluu shuhufam muthahharah. Fiihaa kutubung qayyimah. Wamaa tafarraqalladziina uutul kitaaba illaa mim ba'di maa jaa athumul bayyinah. Wamaa umiruu illaa liya'budullaaha mukhlishiina lahuddiina hunafaa a wa yuqiimushshalaata wa yu' tuzzakaata wa dzaalika diinul qayyimah. Innalladziina kafaruu min ahlil-kitaabi walmusyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa. Ulaa ika hum syarrul bariyyah. Innalladziina aamanuu wa 'amilush shaaliḥaati ulaa ika hum khairul bariyyah. Jazaa uhum 'indarabbihim jannaatu 'adnin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa abadaa, raḍiyallaahu 'anhum wa radhuu 'anhu, dzaalika liman khasyiya rabbah.

Terjemahan

Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al-Qur'an), di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al-Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya, mereka seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. 

Itulah penjelasan singkat tentang asbabun nuzul, pesan inti, keutamaan Surat Al-Bayyinah. Semoga bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya