Surat An-Nashr: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

SURAT An-Nashr ialah surat ke-110 dalam Al-Qur'an, tepatnya di bagian akhir yakni juz amma atau juz 30. Surat An-Nashr berada setelah Surat Al-Kafirun dan sebelum Surat Al-Lahab. 

An-Nashr berarti pertolongan. Surat yang terdiri atas 3 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makiyah dan diturunkan setelah surat At-Taubah. Ia diberi nama Surat An-Nashr karena merujuk pada lafaz an-nashr yang terdapat pada ayat pertama.

Pendapat lain, Surat An-Nashr merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surat Makiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan tempat turun tetapi berdasarkan waktu turun. 

Baca juga : Surat Al-Kafirun: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Surat yang turun sebelum hijrah ke Madinah merupakan surat Makiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah merupakan Surat Madaniyah.

Surat An-Nashr memiliki nama lain yaitu Surat Idza jaa a nashrullaahi wal fath sebagaimana bunyi awal surat ini. Ia juga punya nama lain yaitu Surat At-Taudi' (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Berikut pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, dan keutamaan Surat An-Nashr. Semangat mengaji.

Baca juga : Surat Al-Kautsar: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Asbabun nuzul Surat An-Nashr

Surat An-Nashr merupakan surat terakhir yang Allah turunkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Menurut Ibnu Katsir, Allah menurunkannya di Mina sewaktu Haji Wada. Namun, ada pula yang berpendapat surat ini turun sebelum Fathu Makkah.

Asbabun nuzul Surat An-Nashr terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orang-orang Arab secara berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Baca juga : Surat Al-Maun: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Ibnu Umar radhiyallahu anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik. "Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al-wada' (perpisahan)," kata Ibnu Umar.

Di sisi lain, Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menjelaskan bahwa setelah Allah menurunkan surat ini, Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu anha. Fatimah menangis saat Rasulullah mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. 

Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda, "Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau keluargaku yang paling awal menyusulku." (HR Ad Darimi dan Thabrani, hasan).

Baca juga : Surat Al-Fil: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majelis tersebut.

Lalu Umar pun menguji mereka semua. "Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?"

"Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan," jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda.

"Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?"

"Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang Allah beri tahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau."

"Aku tidak mengetahui tafsir surat An-Nashr melainkan yang kamu katakan," pungkas Umar.

Baca juga: Hafalkan 37 Surat Pendek Juz Amma Juz 30

Pesan utama Surat An-Nashr

1. Allah menjanjikan kemenangan umat Islam dan banyak orang masuk agama Islam.

2. Jika itu terjadi, umat Islam diperintahkan untuk bertasbih, bertahmid, dan istighfar.  

Keutamaan Surat An-Nashr

Berikut manfaat dan khasiat dari Surat An-Nashr.

1. Surat An-Nashr termasuk dalam Al-Mufashshal.

Al-Mufashshal atau surat pendek diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, Nabi SAW memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

2. Memperoleh pertolongan dari musuh, dikeluarkan dari kubur dengan aman dari Jahanam, dan dibukakan sebab-sebab kebaikan di dunia.

Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca Surat An-Nashr di dalam salat sunah atau wajib, Allah akan menolongnya dari semua musuh. Ia akan datang di hari kiamat dengan membaca buku catatan amal, Allah mengeluarkannya dari perut kuburnya dalam keadaan aman dari panasnya Jahanam, neraka, dan hembusan Jahanam. Lalu ia tidak melintasi segala hal di hari kiamat, kecuali akan membahagiakannya dan mengabarkannya dengan kebaikan hingga ia masuk surga. Dan dibukakan untuknya sebab-sebab kebaikan di dunia selama hatinya tidak lemah dan meragu." (Tsawabul A'mal: 157).

Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

3. Memperoleh pahala seperti orang yang syahid bersama Nabi di hari fathul Makkah.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang syahid bersama Nabi pada hari fathul Makkah dan barangsiapa yang membacanya dalam salat dan membacanya setelah al-hamdu, salatnya akan diterima dengan sebaik-baiknya penerimaan."

Dok bersamadakwah.net.

Surat An-Nashr

Berikut tulisan Surat An-Nashr. Alangkah lebih baik jika kita dapat menulis dan membaca Surat Al-Ashr dengan benar.

Bahasa Arab

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ . وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا . فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَتَوَّابًا

Bahasa Latin

Idzaa jaaaa a nashrullaahi wal fath. Wara aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa. Fasabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwaabaa.

Terjemahan

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan serta kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, dan keutamaan Surat An-Nashr. Semoga bermanfaat. (Z-2)