Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAYANGKAN jika suatu pagi Anda bangun dengan sisi tubuh yang terasa mati rasa atau mengalami kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh. Gejala ini mungkin tampak sederhana, tetapi bisa menjadi tanda awal dari kondisi serius yang disebut stroke.
Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik), yang menyebabkan kerusakan sel atau jaringan otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker, baik di negara maju maupun berkembang.
Pada 2020, tercatat sekitar 27.000 kasus stroke, yang melibatkan 25.400 orang dari setiap 100.000 penduduk. Data dari World Stroke Organization mencatat 13,7 juta kasus baru stroke setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 5,5 juta jiwa.
Jika stroke dapat dikenali lebih dini dan ditangani segera, dampaknya bisa diminimalkan. Waktu terbaik untuk penanganan stroke adalah 3 hingga 4,5 jam setelah serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan.
Namun, jika sudah terkena stroke, penanganan cepat sangat diperlukan untuk meminimalkan kerusakan otak. Segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pemulihan juga dapat didukung dengan pola makan yang sehat.
Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sangat diperlukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian pasien stroke yang mengalami penurunan nafsu makan tetap terpenuhi.
Makanan yang baik untuk pasien stroke umumnya kaya akan omega-3, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan pembuluh darah, menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, dan membantu mengontrol berat badan.
Dilansir dari RS Pondok Indah, Kementerian Kesehatan, dan beberapa sumber lainnya, berikut pilihan makanan untuk penderita stroke yang bisa membantu pemulihan :
1. Ikan Salmon dan Ikan Tuna
Salmon dan tuna adalah ikan yang kaya akan omega-3, yang baik untuk menurunkan kolesterol dan mempercepat pemulihan stroke. Tuna juga mengandung vitamin B6 yang mendukung kesehatan saraf dan bisa membantu mencegah stroke berulang.
2. Nasi Merah
Nasi merah adalah sumber karbohidrat yang kaya antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk pembuluh darah, dari kerusakan yang bisa menyebabkan stroke.
3. Bayam
Bayam mengandung banyak antioksidan yang membantu pemulihan sel-sel yang rusak setelah stroke. Selain itu, bayam kaya serat yang dapat menurunkan kolesterol dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
4. Tomat
Tomat mengandung likopen, jenis antioksidan yang dapat mencegah pembekuan darah, menurunkan kolesterol, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang semuanya membantu mencegah stroke.
5. Kentang
Kentang kaya akan kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko stroke iskemik dan serangan stroke berulang pada pasien yang sedang pemulihan.
6. Pisang
Pisang mengandung kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta membantu mengatur tekanan darah, sehingga bermanfaat bagi penderita stroke.
7. Air Kelapa
Air kelapa baik untuk penderita stroke karena kandungan elektrolit, terutama kalium, yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, air kelapa mengandung magnesium dan antioksidan yang mendukung fungsi otot dan saraf, serta dapat membantu pemulihan tubuh setelah stroke.
Perlu diingat, kondisi stroke yang semakin parah memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Z-1)
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Kerutan pada wajah seringkali menjadi masalah bagi banyak perempuan, tetapi ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi kerutan dan melawan penuaan dini.
Diet kaya akan antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat dapat membantu melawan infeksi HPV dan mengurangi risiko kanker serviks.
Dalam kandungannya, ikan salmon memiliki banyak protein dan nutrisi. Dari kandungan tersebut bisa meningkatkan kesuburan pada perempuan.
Makanan yang memiliki protein dan vitamin tinggi sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan si buah hati. Janin yang ada di dalam kandungan pastinya juga akan mejadi sehat dan kuat.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved