Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Upaya Kontribusi Perangi Malanutrisi hingga Wasting di Masyarakat

M Iqbal Al Machmudi
06/12/2024 17:41
Upaya Kontribusi Perangi Malanutrisi hingga Wasting di Masyarakat
Kader posyandu Mawar mengukur tinggi badan anak saat posayandu di Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).(ANTARA/ADENG BUSTOMI )

MEMERANGI beban tiga kali lipat dari malnutrisi dan stunting pada anak merupakan bentuk kekurangan gizi yang paling umum di Indonesia. 

Kondisi itu berhubungan dengan berbagai masalah, seperti terganggunya keterampilan kognitif, terhambatnya perkembangan fisik, peningkatan risiko mengembangkan penyakit tidak menular di masa dewasa, serta risiko kematian yang lebih tinggi, dan lain sebagainya

Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan upaya menemukan solusi dan menjawab tantangan malnutrisi di Indonesia termasuk tingginya angka stunting dan wasting pada anak di negara ini. 

"Melalui Herbalife Family Foundation yang bekerja sama dengan beberapa mitra nirlaba, Herbalife bangga mendukung upaya pemerintah dalam memerangi malnutrisi dengan memberikan akses ke nutrisi sehat, pendidikan, dan sanitasi bagi anak-anak serta masyarakat yang rentan," kata Oktarianto, Jumat (6/12).

Upaya yang dilakukan dengan memberikan makanan bernutrisi, akses untuk pendidikan, dan lingkungan yang aman bagi anak-anak serta masyarakat yang rentan.

Diketahui Herbalife Family Foundation (HFF) salurkan donasi dengan total USD189 ribu kepada empat mitra nirlaba, antara lain Habitat for Humanity Indonesia, Rumah Autis, Bali Caring Community Foundation, dan Panti Asuhan Pondok Kasih Agape untuk periode 2024-2025. 

"Antara lain dengan membangun fasilitas sanitasi yang sehat, menyediakan akses air bersih, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten," ujar dia.

Program ini juga dikembangkan di Desa Kedungkeris, Kecamatan Ngilipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pengembangan perumahan terpadu, akses WASH, dan peningkatan kesadaran akan lingkungan yang sehat.

Selain itu juga secara signifikan meningkatkan pengembangan kesehatan anak-anak berkebutuhan khusus, membangun rumah yang memadai, meningkatkan akses sanitasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi.

"Ada juga dengan upaya stop buang air besar sembarangan, dengan cara meningkatkan fasilitas WASH (Water, Sanitation, Hygiene)," pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya