Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen melakukan akselerasi pendidikan di Papua melalui program Beasiswa BAZNAS Guru Papua, sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat memberikan sambutan dalam Pembinaan Beasiswa BAZNAS Guru Papua di Aula Terpadu, Gedung Kuliah Terpadu IAIN Fattahul Muluk, Jayapura, Papua, Minggu (1/12/2024).
Hadir, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah, Farid Septian, S.Sos. M.Hum., Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua. Dr. H. Marwan Sileue, M.Pd., Wakil Rektor I. Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd., Wakil Rektor II, Dr. Anang Firdaus. M.Phil., Wakil Rektor III Dr. H. Amirullah M.Ag., serta 80 peserta terdiri dari guru dan pegawai di lingkungan kampus IAIN Fattahul Muluk.
"BAZNAS berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) seperti Papua. Pendidikan adalah kunci mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Kiai Noor berpesan kepada para guru untuk berupaya meraih pendidikan dari jenjang S1, S2, hingga S3 serta mengambil sanad (sandaran ilmu) dari Rasulullah SAW, sebab Rasulullah SAW mengajarkan sabar dalam memperjuangkan risalah dan dalam mendidik umat.
"Kami juga berpesan kepada guru untuk mengamalkan Surat Al-Jumu'ah ayat 3. Penerima Beasiswa Guru BAZNAS diharapkan dapat mengajarkan tilawah, membaca, membersihkan jiwa, lalu mengajarkan pengetahuan," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menambahkan, program Beasiswa BAZNAS Guru Papua lahir dari tekad BAZNAS RI untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas di Papua, sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
"Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan yang holistik untuk para calon guru, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di wilayahnya," tambahnya.
Pembinaan Beasiswa BAZNAS Guru Papua diakhiri dengan penyerahan buku "Mengajar di Batas Negeri" karya peserta Beasiswa Guru Papua IAIN Fattahul Muluk dan cendera mata dari BAZNAS RI dan IAIN Fattahul Muluk. (Adv)
Bantuan pertama yang disiapkan BAZNAS RI meliputi 100 unit genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, serta 5.000 paket kebutuhan anak-anak.
Sebanyak 1.638 orang dan 499 motor sepeda motor diberangkatkan dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2024) pagi menuju Semarang dan Surabaya.
Jumlah zakat perusahaan BSI yang diserahkan melalui BAZNAS ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp222 miliar. Peningkatan zakat perusahaan dan zakat karyawan
Baznas terus memperluas jangkauan jumlah penerima manfaat (mustahik) secara nasional sebagai wujud meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana ZIS.
Dengan adanya kerja sama ini, Kiai Noor berharap, pengumpulan zakat dan infak saham semakin meningkat, serta semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya
Penghargaan tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: AK.01.00/28/2024 Tentang Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 yang dikeluarkan ANRI pada tanggal 18 Desember 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved