Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tengah menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa bumi Myanmar yang akan diberangkatkan pada Selasa, 1 April 2025, bersama bantuan dari kementerian dan badan terkait, atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Bantuan pertama yang disiapkan BAZNAS RI meliputi 100 unit genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, serta 5.000 paket kebutuhan anak-anak. Jumlah ini akan terus bertambah secara berkala mengikuti kebutuhan di lokasi bencana.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan, BAZNAS berkomitmen untuk membantu masyarakat terdampak bencana, meskipun bencana tersebut terjadi bukan di Indonesia.
“Kami merasa sangat prihatin atas musibah gempa bumi yang melanda saudara-saudara kita di Myanmar," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/3/2025).
"Banyak korban yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera. Oleh karena itu, BAZNAS bersama berbagai pihak bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan,” sambungnya.
Kiai Noor mengungkapkan, BAZNAS juga akan mengirimkan mainan anak-anak dari sponsor untuk memberikan dukungan psikososial bagi mereka.
"Tim medis BAZNAS turut serta dalam misi ini dengan membawa obat-obatan dan tenaga kesehatan guna membantu korban yang membutuhkan perawatan," katanya.
Ia menjelaskan, misi kemanusiaan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Seluruh pihak akan bekerja sama untuk memastikan distribusi bantuan dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran di bawah koordinasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), setelah arahan langsung dari Presiden RI," ucap Kiai Noor.
Kiai Noor berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan berbagai elemen masyarakat, bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan mendukung pemulihan pascabencana di Myanmar. (Adv)
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Program ini menyasar 1.000 madrasah penerima manfaat dari seluruh wilayah Indonesia, dengan bantuan masing-masing sebesar Rp25 juta untuk merenovasi ruang kelas dan/atau perpustakaan.
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS RI terus mendorong pelibatan aktif BAZNAS daerah dalam perencanaan dan implementasi program ZIS-DSKL yang berdampak langsung bagi mustahik.
Sebanyak 1.638 orang dan 499 motor sepeda motor diberangkatkan dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2024) pagi menuju Semarang dan Surabaya.
Jumlah zakat perusahaan BSI yang diserahkan melalui BAZNAS ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp222 miliar. Peningkatan zakat perusahaan dan zakat karyawan
Baznas terus memperluas jangkauan jumlah penerima manfaat (mustahik) secara nasional sebagai wujud meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana ZIS.
Dengan adanya kerja sama ini, Kiai Noor berharap, pengumpulan zakat dan infak saham semakin meningkat, serta semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya
Penghargaan tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: AK.01.00/28/2024 Tentang Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 yang dikeluarkan ANRI pada tanggal 18 Desember 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved