Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tips Efektif Mengatasi GERD di Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyenyak

Gemma R Zaneta
26/11/2024 18:32
Tips Efektif Mengatasi GERD di Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyenyak
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini sering kambuh di malam hari, mengganggu tidur. Ini tips untuk mengatasinya pada malam hari agar bisa tidur nyenyak.(freepik)

GASTROESOPHAGEAL reflux disease (Gerd) atau penyakit asam lambung, adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus). Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di ulu hati, sensasi terbakar (heartburn), serta berbagai gejala lain di area dada bagian bawah dan perut.

Penyakit ini dapat kambuh kapan saja, baik saat sedang beraktivitas maupun saat beristirahat. Pada malam hari, serangan GERD sering kali mengganggu kualitas tidur, membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan sulit beristirahat dengan baik.

Tips Mengatasi Gerd di Malam Hari

Berikut ini cara mengatasi gerd di malam hari :

Berbaring Miring ke Kiri

Tidur dengan posisi miring ke kiri merupakan salah satu anjuran bagi penderita asam lambung. Posisi ini membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan saat malam hari, sehingga dapat mengurangi risiko kambuhnya gejala.

Meninggikan Posisi Tubuh Saat Tidur

Meninggikan posisi tubuh saat tidur dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan bantal di bawah kepala hingga punggung, memastikan posisi kepala dan dada lebih tinggi daripada perut.

Berjalan Santai Setelah Makan

Berjalan santai setelah makan dapat menjadi cara alami untuk mencegah naiknya asam lambung pada malam hari. Aktivitas ini membantu memperlancar pergerakan makanan di dalam sistem pencernaan.

Hindari Tidur Setelah Makan

Untuk menghindari gejala asam lambung di malam hari, disarankan untuk tidur minimal 3 jam setelah makan malam. Selain itu, penderita asam lambung sebaiknya mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, serta mengunyah makanan dengan baik hingga lembut agar lebih mudah dicerna.

Penyebab Gerd Kambuh di Malam Hari

Ada beragam penyebab gejala asam lambung atau kambuh ketika tidur di malam hari, yaitu:

Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat memicu naiknya asam lambung pada malam hari, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antikolinergik yang digunakan untuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), antidepresan trisiklik, serta antagonis kalsium.

Tidur Setelah Makan

Tidur dalam kondisi lambung penuh dengan makanan dapat memberikan tekanan pada katup antara kerongkongan bagian bawah dan lambung bagian atas, sehingga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Mengonsumsi Makanan Pemicu Asam Lambung

Konsumsi makanan berminyak, pedas, berlemak, asam, serta minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan risiko kambuhnya gejala asam lambung pada malam hari.

Produksi Air Liur Berkurang

Selama tidur, produksi air liur yang berperan dalam menetralkan asam lambung menurun, sehingga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung pada malam hari.

Gerd adalah kondisi yang memerlukan perhatian karena gejalanya bisa muncul kapan saja, terutama di malam hari, sehingga mengganggu kenyamanan. 

Dengan menjaga pola makan, posisi tidur, dan menghindari makanan pemicu, risiko kambuhnya dapat dikurangi. Jika gejala berlanjut, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (Pyfahealth/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya