Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENDERITA GERD kerap mengalami gangguan tidur akibat gejala yang mengganggu dan muncul pada malam hari. Karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah GERD kambuh pada malam hari dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Bedah Gastroenterologi Bariatrik dan Onkologi Saluran Cerna di Manipal Hospital Sarjapur Road, Lohith U, menjelaskan penyebab GERD, dampaknya pada tidur, serta cara mengelola gejalanya. GERD, atau ‘Gastro-oesophageal reflux disease’, adalah penyakit kronis di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar di dada (‘heartburn’), mual, dan ketidaknyamanan di perut.
“Otot sfingter esofagus bagian bawah, yang memisahkan kerongkongan dan lambung, kadang-kadang melemah atau rileks secara tidak tepat, memungkinkan asam lambung naik kembali. Refluks asam dapat terjadi kapan saja, namun ‘GERD malam hari’ mengacu pada situasi di mana refluks asam memburuk saat pasien sedang tidur,” jelas Dr. Lohith U.
“Refluks asam dapat menyebabkan sering terbangun dan kualitas tidur yang buruk, disertai ketidaknyamanan seperti sensasi terbakar di dada, batuk, tersedak, atau rasa tidak enak di mulut,” tambahnya.
Dijelaskannya, kurang tidur yang berkelanjutan dapat menyebabkan kelelahan, mudah marah, gangguan konsentrasi, serta penurunan proses metabolisme tubuh. Jika dibiarkan, GERD dapat menyebabkan esofagitis (peradangan kerongkongan), tukak, penyempitan kerongkongan (‘strictures’), gangguan pernapasan, atau kondisi prakanker yang disebut ‘Barrett's oesophagus’.
Itulah cara-cara dan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah GERD kambuh pada malam hari. Dengan begitu penderita GERD tetap bisa menjalani tidur yang berkualitas.
(Z-9)
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini sering kambuh di malam hari, mengganggu tidur. Ini tips untuk mengatasinya pada malam hari agar bisa tidur nyenyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved