Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Despian Nurhidayat
21/11/2024 11:49
Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang diadakan di Kantor Kemenko PMK(Dok. BNPB)

 

PEMERINTAH akan mempercepat upaya pemulihan dan pembangunan hunian dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi  Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tengara Timur (NTT). Dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang diadakan di Kantor Kemenko PMK, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan bahwa sebanyak 2.209 kepala keluarga (KK) akan direlokasi akibat bencana erupsi tersebut.

Pemerintah telah menyiapkan dua opsi skema relokasi untuk mempermudah masyarakat terdampak dalam memulai kembali kehidupan mereka. Opsi pertama adalah relokasi terpusat, di mana pemerintah menyediakan lahan dan rumah yang sudah siap huni bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal baru. Sementara itu, opsi kedua adalah relokasi mandiri, di mana pemerintah akan membangunkan rumah bagi warga di tanah mereka sendiri, dengan dukungan fasilitas dan infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah.

Dari hasil pendataan sementara terhadap 776 keluarga, sekitar 10% memilih opsi relokasi mandiri, sementara sisanya memilih relokasi terpusat. 

“Kami memberikan fleksibilitas bagi masyarakat agar mereka dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka,” ujar Suharyanto dilansir dari keterangan resmi, Kamis (21/11).

Pemerintah berharap kedua opsi ini dapat mempercepat proses relokasi, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta meminimalisir dampak bencana serupa di masa depan.

“Proses pendataan relokasi terus dilakukan oleh BNPB, melalui dialog langsung dengan warga. Pemerintah memastikan bahwa upaya pemulihan akan terus dipantau dan disinkronkan agar warga yang terdampak bencana dapat segera memulai kehidupan baru di tempat yang lebih aman,” lanjut Suharyanto.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya