Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Begini Cara Menyapa yang Baik dan Ucapannya

Siti Sayidah
21/11/2024 05:43
Begini Cara Menyapa yang Baik dan Ucapannya
Ilustrasi(Freepik)

MENYAPA adalah langkah pertama untuk memulai komunikasi yang. Cara kamu menyapa seseorang bisa mencerminkan kepribadian, sikap, dan niat baikmu. 

Tidak hanya berlaku untuk komunikasi langsung, sapaan yang baik juga penting dalam lingkup yang lebih formal, seperti mengirim surel untuk pekerjaan atau panggilan telepon. Berikut adalah panduan menyapa yang baik berdasarkan prinsip komunikasi yang diterima secara luas.

Pentingnya Menyapa dengan Tepat

Dosen dari Universitas PGRI Palembang Achmad Wahidy menjelaskan, dalam jurnal berjudul Cerdas dan Cermat Berbahasa Cermin Pribadi Bangsa Bermartabat: Perilaku Santun Berbahasa, menyapa bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga wujud rasa hormat dan perhatian. 

Sapaan yang ramah mampu menciptakan suasana nyaman dan menjadi langkah awal hubungan yang positif, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk memberikan kesan yang baik, Anda perlu menyapa dengan tulus, menggunakan bahasa yang sopan, dan menyesuaikan dengan situasi. Sebuah sapaan sederhana namun tulus dapat memberikan dampak besar pada kualitas komunikasi kamu dengan orang lain.

Cara Menyapa dengan Baik

1. Gunakan bahasa tubuh yang tidak berlebihan  

Sebelum mengucapkan apa pun, pastikan tubuhmu terlihat ramah dan mudah didekati. Biasakan tatap mata lawan bicaramu dengan tatapan ramah dan cenderung seperti memperhatikan, berikan senyuman hangat, dan jaga posisi tubuh tetap santai agar sapaanmu terasa lebih tulus dan lawan bicaramu bisa lebih nyaman.

2. Sesuaikan sapaan dengan situasi

Saat kamu sibuk dengan berbagai aktivitas, terutama dalam lingkungan formal seperti rapat kerja atau bertemu dengan Bapak/Ibu guru, gunakan sapaan yang profesional, misalnya, “Selamat pagi, Bapak/Ibu.” 

Namun, dalam suasana santai saat bertemu teman, sapaan sederhana seperti “Hai” atau “Halo” sudah cukup. 

3. Sebutkan nama orang yang disapa

Melansir dari situs media informasi Universitas Islam Negeri Malang, nama seseorang dalam sapaan adalah langkah penting untuk menunjukkan perhatian dan memberi kesan menghargai. 

Misalnya, dengan mengatakan, “Halo, Maria, apa kabar hari ini?” kamu tidak hanya menyapa, tetapi juga mengakui keberadaan orang tersebut.  

Setiap orang ingin keberadaannya diakui. Ketika seseorang diabaikan atau dianggap tidak penting, hal itu dapat menimbulkan rasa tersinggung bahkan kemarahan. 

Oleh karena itu, mengenali dan menyapa seseorang dengan nama mereka adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk menunjukkan penghargaan dan menjaga hubungan baik.

4. Tambahkan pertanyaan agar lebih akrab

Setelah menyapa, tambahkan pertanyaan ringan untuk mencairkan suasana. Misalnya, “Selamat pagi, bagaimana akhir pekanmu?” atau “Hai, apa kabar hari ini?” 

Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan membuka peluang untuk saling mengenal lebih baik.

Contoh Ucapan Menyapa Berdasarkan Situasi

Situasi formal:

  • "Selamat pagi, Bapak/Ibu. Semoga harimu menyenangkan."
  • "Senang bertemu dengan Anda, apa kabar hari ini?"

Situasi santai:

  • "Hai! Lama tidak mengobrol, bagaimana kabarmu?"
  • "Halo! Apa rencanamu hari ini?"

Dalam Panggilan Telepon atau Video:

  • "Hai! Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berbicara dengan saya."

Hal apa yang perlu dihindari saat menyapa?

Saat menyapa, penting untuk memperhatikan situasi dan konteks agar sapaanmu tidak meninggalkan kesan yang kurang baik. 

Jika kamu belum mengenal seseorang dengan cukup dekat, hindari menggunakan gaya sapaan yang terlalu santai atau informal karena hal ini bisa dianggap tidak sopan, terutama dalam lingkungan formal. 

Selain itu, pastikan nada suaramu terdengar hangat dan ramah. Nada suara yang datar atau tergesa-gesa dapat membuat sapaanmu terasa tidak tulus atau bahkan terburu-buru.  

Ketika berinteraksi dengan orang dari budaya yang berbeda, sesuaikan gaya sapaanmu dengan kebiasaan setempat. Setiap budaya memiliki cara menyapa yang unik, sehingga memahami dan menghormati perbedaan tersebut akan menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai mereka.

Ingat, sapaan adalah awal dari segalanya, baik dalam hubungan pribadi maupun dengan orang baru. Jadi, mulailah dengan senyum dan ucapan kata-kata baik dengan tulus. (berbagai sumber/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya