Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KETUA Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap teknologi informasi dalam melaksanakan program-program PKK.
Menurutnya, hal ini akan membuka peluang besar bagi PKK untuk meningkatkan efektivitas program dan menjangkau lebih banyak individu dengan cara yang lebih efisien dan modern.
"Kita perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program tersebut," tegasnya saat acara Pelantikan Ketum TP PKK dan Pembina Posyandu serta Pengurus Pusat TP PKK dan Pembina Posyandu Masa Bakti 2024-2029 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (19/11).
Rakornas ini memperkuat Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Dalam kesempatan itu, Tri menegaskan, PKK tetap berfokus pada program prioritas meliputi penanganan stunting, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, pendidikan, dan ketahanan keluarga.
Dalam pelaksanaannya, ia membutuhkan kapasitas internal organisasi yang bermutu, termasuk keterampilan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola organisasi yang efisien.
Karena itu, ia mendorong pihaknya untuk bersinergi dengan berbagai pihak supaya memperbesar daya jangkau dan keberhasilan program-program yang dijalankan.
Adapun pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2024. Tri berpesan kepada pengurus agar bersungguh-sungguh mengikuti Rakornas tersebut.
Ini mengingat, Rakornas merupakan bagian dari persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK tahun 2025.
Kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan program PKK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
"Rakernas X PKK yang akan kita gelar merupakan momentum penting untuk menyusun rencana induk dan strategis yang lebih terarah dan efektif dalam mendukung RPJMN 2025–2029," ujarnya.
Ia berharap, Rakornas nantinya menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi keberlanjutan program PKK. Ia menekankan pentingnya hasil Rakornas nantinya ditindaklanjuti dengan program-program konkret.
Dengan demikian, PKK dapat semakin memperkuat perannya sebagai lembaga yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Bagi para peserta Tim Penggerak PKK provinsi, mudah-mudahan rapat pleno akan menghasilkan beberapa masukan yang baik bagi lembaga PKK yang besar ini," pungkasnya. (Ant/M-3)
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
PARA kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disebut sebagai garda terdepan yang berperan penting dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan keluarga.
,PERINGATAN Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke 45 Dekranas Tahun 2025 akan diselenggarakan di Samarinda dan Balikpapan.
Suwirya mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, terutama ibu-ibu PKK dan para kepala dusun yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Dengan imunisasi lengkap lanjut dia maka anak sehat, dengan imunisasi lengkap Kabupaten Toba akan kuat.
Untuk terus meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang, bijak dalam mengkonsumsi garam, dan kesehatan keluarga, PT Ajinomoto Indonesia memberikan edukasi kepada PKK di 15 kota.
MASALAH di sektor kesehatan yang dihadapi ke depan tentu saja tidak sederhana. Indonesia menghadapi begitu banyak persoalan-persoalan kesehatan yang memang harus segera dituntaskan.
Ekonom senior Indef Didin S. Damanhuri menyampaikan selama kepemimpinan era Presiden Jokowi penurunan angka kemiskinan terbilang minim yakni hanya 1,37 juta orang.
Target angka kemiskinan diturunkan menjadi 9,5% di 2016, namun realisasinya meleset dari target yakni 10,86%.
PEMERINTAH dinilai tak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi masalah stunting. Butuh keterlibatan berbagai pihak untuk menggerus angka stunting,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved