Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Faktor Risiko Kanker Kolorektal yang Harus Diwaspadai

Siti Haerani
19/11/2024 16:48
Faktor Risiko Kanker Kolorektal yang Harus Diwaspadai
Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang berkembang di usus besar atau rektum dan dapat berisiko fatal jika tidak ditangani dengan tepat. (freepik)

KANKER usus besar, atau yang dikenal dengan kanker kolorektal, adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar (kolon) atau pada bagian bawah usus besar yang terhubung ke anus (rektum). Tergantung pada lokasi tumbuhnya, kanker ini dapat disebut kanker kolon atau kanker rektum. 

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia dan dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan beresiko fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Faktor risiko adalah kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker, meskipun tidak secara langsung menjadi penyebab utama. Berikut adalah beberapa faktor risiko kanker usus besar:

1. Usia Lanjut

Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada individu di atas 50 tahun.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat:

  • Pola makan tinggi daging merah dan daging olahan.
  • Diet rendah serat dan tinggi lemak.
  • Konsumsi alkohol secara berlebihan.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas berkontribusi pada peningkatan risiko kanker usus besar.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari atau jarang bergerak dapat meningkatkan risiko.

5. Diabetes Mellitus

Individu dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker usus besar.

6. Kebiasaan Merokok

  • Merokok meningkatkan risiko terbentuknya polip pada usus besar.
  • Polip tersebut dapat berkembang menjadi kanker usus besar jika tidak ditangani.

 
Menerapkan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko, dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah atau mendeteksi kanker usus besar pada tahap awal.

Gejala Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai:

  • Perdarahan dari anus (dengan darah merah segar atau gelap).
  • Gangguan buang air besar (BAB) tidak lancar.
  • Feses kecil-kecil seperti kotoran kambing.
  • Perut sering terasa kram, nyeri, kembung, atau tidak nyaman.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Kehilangan nafsu makan.

Pencegahan dan Skrining

Perubahan gaya hidup:

1. Pola Makan Sehat

  • Konsumsi buah dan sayuran yang kaya serat dan probiotik.
  • Serat membantu mengikat sisa makanan dan mempermudah proses pembuangan.

2. Hindari Rokok dan Alkohol

  • Berhenti merokok untuk mengurangi risiko adenoma.
  • Batasi atau hindari konsumsi alkohol.

3. Gaya Hidup Sehat

  • Rutin melakukan aktivitas fisik.
  • Menjaga berat badan ideal.

Skrining rutin:

Metode seperti fecal occult blood test (FOBT) dapat mendeteksi darah tersembunyi di tinja yang mungkin menjadi indikasi kanker atau polip prakanker. Jika hasil skrining abnormal, prosedur lebih lanjut seperti kolonoskopi dianjurkan. (kemenkes/WHO/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya