Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KIPAS angin dan mandi malam dengan air dingin disebut sebagai penyebab pneumonia. Meski keduanya dikaitkan dengan mitos itu, nyatanya tidak benar.
Menurut dr Deny Noviantoro, kipas angin dapat menimbulkan masalah kesehatan hanya jika tidak dibersihkan secara rutin dan mengumpulkan debu, bakteri, atau jamur yang dapat terhirup dan mempengaruhi paru-paru, terutama pada individu dengan sistem imun yang lemah.
Di sisi lain, meskipun mandi malam dengan air dingin dapat menurunkan suhu tubuh, hal itu tidak secara langsung memicu pneumonia. Penyebab utama pneumonia adalah infeksi yang disebabkan bakteri, virus, atau kondisi lingkungan yang tidak bersih.
Pneumonia adalah peradangan akut pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala dari ringan hingga berat dan sering disebut sebagai paru-paru basah.
Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Peradangan itu mengakibatkan penumpukan cairan atau nanah yang membuat penderita kesulitan bernapas.
Pneumonia dapat memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari ringan hingga mengancam jiwa, dengan resiko paling tinggi pada bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh lemah.
Gejala pneumonia bisa bervariasi, bergantung pada faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Gejala ringan seringkali mirip dengan flu atau pilek, namun berlangsung lebih lama. Beberapa gejala pneumonia antara lain:
Pada bayi, gejala pneumonia bisa berupa muntah, demam, batuk, gelisah, atau kesulitan bernapas dan makan.
Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa agen infeksi, antara lain:
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko pneumonia antara lain:
(Kemenkes/WHO/Mayo Clinic/kemkes/Z-3)
PAKAR mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat tidur di depan kipas angin. Hal itu karena kebiasaan menggunakan kipas angin bisa picu pneumonia pada anak.
Mandi malam sering dikaitkan dengan risiko paru-paru basah, tetapi klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah.
Mandi di malam hari sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan dampak kesehatan tubuh.
Mandi malam sering dikaitkan dengan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan dengan air dingin dan dalam kondisi tubuh yang tidak fit.
Terlalu sering mandi malam, terutama jika dilakukan setelah aktivitas yang berat atau menjelang tidur, dapat memberikan beberapa dampak bagi kesehatan.
Mandi malam sering dilakukan untuk menyegarkan tubuh setelah seharian beraktivitas atau untuk membersihkan tubuh dari keringat dan debu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved