Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JIKA Anda berpikir kebutuhan pokok yang banyak diperlukan masyarakat modern selain sandang, pangan, dan papan adalah listrik. Jika terjadi pemadaman listrik semalam saja, kita kerap kali bingung untuk melakukan aktivitas apapun.
Sebab tanpa ada energi listrik, aktivitas manusia tentu sulit dan terkadang terhambat, karena banyaknya aktivitas kita menggunakan energi listrik.
Kali ini, mari kita ulas dan pahami secara mendalam mengenai energi listrik dengan lengkap. Simak penjelasan lengkap mulai dari apa itu energi listrik sampai rumusan dan contoh-contoh soalnya.
Energi listrik adalah sebuah energi yang asalnya dari suatu muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis maupun bergeraknya elektron yang ada di sebuah konduktor maupun penghantar listrik hingga ion, baik positif maupun negatif yang terdapat pada zat cair maupun gas.
Listrik memiliki satuan Ampere yang ditandai dengan A kemudian tegangan listrik yang ditandai dengan V. Hal itu memiliki satuan volt yang mempunyai ketentuan kebutuhan penggunaan dari daya listrik Watt yang ditandai dengan W.
Energi listrik dapat pula diciptakan suatu energi lain, bahkan mampu menghadirkan sebuah energi yang kemudian dapat untuk dikonversikan dengan energi yang lain.
Bila di dalam suatu rangkaian diberi perbedaan pada potensial V tentunya akan mengalirkan sebuah muatan listrik yakni sebanyak Q maupun juga pada arus listrik yang sebesar I, tentu energi listrik yang dibutuhkan:
W = Q x V
Ket:
W = Energi yang terdapat pada listrik (Joule)
Q = Muatan yang ada di listrik (Coulomb)
V = Beda uang terdapat pada potensial (Volt)
W adalah suatu energi listrik pada sebuah satuan joule.
Hal itu tentunya di mana 1 joule merupakan energi yang sangat dibutuhkan guna memindahkan satu muatan uang sebesar 1 coulomb yaitu dengan beda dari potensial sebesar 1 volt.
Maka nantinya 1 joule sama dengan coulomb × volt.
Sementara itu yang terdapat pada muatan uang per satuan waktu merupakan kuat arus yang akan mengalir.
Kemudian juga energi listrik nantinya dapat ditulis, Karena I sama dengan Q/t.
Hal itu pastinya didapatkan dengan perumusan :
W = (I.t).V
Apabila terdapat persamaan itu tentunya dihubungkan dengan menggunakan hukum Ohm (V sama dengan I.R) pastinya diperoleh perumusan
Pada persamaan-persamaan yang merujuk bahwa besarnya sebuah energi listrik berkaitan dengan adanya muatan, beda potensial, hambatan, arus listrik dan waktu. Pada saat semakin besar suatu muatan, maka kuat arus, kemudian kita beda potensial hingga waktu, semakin besar juga suatu energinya.
Sebuah alat memasak listrik memiliki tegangan listrik sebesar 12 volt dan arus yang mengalir adalah 2 ampere. Berapakah besar energi listrik yang dibutuhkan dengan jangka waktu 10 menit ?
Pembahasan:
Diketahui:
V = 12 Volt
I = 2 ampere
T = 10 menit = 6000 s
Ditanya: E
Jawab:
W = V . I . T
W = 12 . 2 . 600
W = 14400 J
Jadi energi listrik yang dibutuhkan dengan jangka waktu 10 menit adalah 14400 J
(Zenius/Z-3)
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dan seringkali menantang bagi siswa SMP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved