Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

8 Tanda Kekurangan Vitamin A yang Sering Terabaikan dan Cara Mengatasinya

Nur Amalina
27/10/2024 14:25
8 Tanda Kekurangan Vitamin A yang Sering Terabaikan dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi, makanan sumber vitamin A.(Dok. Freepik)

VITAMIN adalah bagian penting dari pola makan kita, berperan sebagai pilar kesehatan yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satu vitamin esensial ini adalah Vitamin A, yang memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan mata, penglihatan yang baik, kesehatan kulit, serta memperkuat sistem imun. Namun, yang menjadi masalah, tubuh kita tidak bisa memproduksi Vitamin A sendiri.

Jadi, penting bagi kita untuk mencukupinya melalui makanan. Sayangnya, kekurangan Vitamin A masih sering terjadi, terutama tanpa kita sadari.

Dilansir dari WebMD kekurangan Vitamin A lebih umum terjadi di negara-negara dengan kondisi sosial ekonomi yang sulit, seperti di Afrika dan Asia Tenggara, di mana diperkirakan 250 juta anak prasekolah mengalami masalah ini. Di sisi lain, orang dewasa yang memiliki gangguan pada sistem pencernaan juga berisiko tinggi. Penyakit-penyakit seperti penyakit celiac, sirosis hati, dan gangguan saluran empedu dapat menghambat penyerapan Vitamin A, sehingga memperburuk keadaan.

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin A

Bagi banyak orang, gejala kekurangan Vitamin A mungkin tidak langsung dikenali. Berikut adalah beberapa tanda yang sebaiknya tidak diabaikan:

1.    Rabun Senja: Kesulitan melihat dalam cahaya redup dapat menjadi tanda awal. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berlanjut menjadi kebutaan malam hari.
2.    Xerophthalmia: Mata yang kering dan berkerak bisa merusak kornea dan retina. Ini adalah tanda serius yang tidak boleh diabaikan.
3.    Sering Terkena Infeksi: Kekurangan Vitamin A dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
4.    Bintik Bitot: Penumpukan keratin di mata ini dapat menyebabkan penglihatan kabur.
5.    Iritasi Kulit: Kulit yang kering, gatal, dan bersisik juga merupakan tanda bahwa Anda mungkin kekurangan Vitamin A.
6.    Keratomalacia: Ini adalah kondisi serius di mana kornea menjadi kering dan kabur.
7.    Pertumbuhan Terhambat: Anak-anak mungkin mengalami pertumbuhan yang terhambat atau tulang yang berkembang lambat.
8.    Kesuburan: Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil, bahkan dalam kasus tertentu, kemandulan.

Mendiagnosis dan Mengatasi Kekurangan Vitamin A

Diagnosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan mata dan riwayat kesehatan. Dalam kasus yang lebih serius, tes darah dapat dilakukan untuk mengecek kadar Vitamin A. Untuk mengatasi kekurangan ringan, Anda hanya perlu meningkatkan asupan makanan yang kaya Vitamin A, seperti hati, ikan, sayuran berwarna oranye, dan produk olahan susu.

Makanan Kaya Vitamin A

•    Hati: Sumber terbaik, satu porsi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mingguan.
•    Ikan: Ikan berminyak dan minyak hati ikan kod juga sangat kaya akan Vitamin A.
•    Sayuran: Ubi jalar, wortel, dan bayam adalah pilihan yang sangat baik.
•    Buah-Buahan: Mangga, pepaya, dan melon tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan Vitamin A.

Meskipun kekurangan Vitamin A jarang terjadi di negara dengan akses makanan yang baik, tetap penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejala yang mungkin muncul. Jika Anda merasa khawatir dengan kadar Vitamin A Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Memantau kesehatan Anda secara rutin dan mengonsumsi makanan bergizi adalah langkah terbaik untuk mencegah kekurangan ini. Ingat, mata yang sehat dan sistem imun yang kuat adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang Anda. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya