Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ibu Hamil Dianjurkan Skrining Kesehatan Minimal 3 Kali dalam 9 Bulan

M. Iqbal Al Machmudi
26/10/2024 14:07
Ibu Hamil Dianjurkan Skrining Kesehatan Minimal 3 Kali dalam 9 Bulan
Ilustrasi ibu hamil.(Dok. Freepik)

SKRINING kesehatan jiwa pada ibu hamil dianjurkan dilakukan tiga kali yang dilakukan 2 kali pada saat kehamilan dan 1 kali setelah melahirkan.

"Rinciannya, dua kali selama masa kehamilan, yaitu pada saat pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama, kunjungan ke-1 Antenatal Care (ANC) dan pada saat trimester ketiga, kunjungan ke-5 ANC," kata Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi dalam keterangannya, Sabtu (26/10).

Kemudian, kembali skrining satu kali pada masa nifas, yaitu saat pelayanan nifas ketiga dilakukan pada waktu 8-28 hari setelah persalinan (KF-3).

Layanan skrining kesehatan jiwa dapat diakses masyarakat di puskesmas. Akses tersebut tidak hanya di puskesmas yang berada di kota-kota besar saja, melainkan puskesmas di daerah.

Skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining merupakan salah satu program pencegahan masalah kesehatan jiwa yang dijalankan oleh tenaga kesehatan di puskesmas, sehingga semua puskesmas bisa melaksanakan kegiatan skrining ini, bukan hanya puskesmas di kota-kota besar.

Anjuran skrining kesehatan jiwa bagi masyarakat adalah minimal satu kali dalam setahun, namun bisa dilakukan beberapa kali jika muncul indikasi.

Skrining tersebut sebagai langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental, dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat.

"Anjuran skrining kesehatan jiwa ditujukan untuk seluruh kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia). Skrining juga dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun jika diperlukan," ujar Imran.

"Sasaran skrining kesehatan jiwa adalah seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, nifas, anak, remaja, dewasa, dan lansia," tambahnya.

Untuk kelompok masyarakat yang berisiko masalah kesehatan jiwa seperti individu dengan penyakit kronis, termasuk sasaran prioritas untuk mendapatkan skrining satu kali dalam setahun.

"Tetapi bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya