Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PB IDI Tidak Persoalkan Terawan jadi Penasehat Khusus Presiden

Iqbal Al Machmudi
24/10/2024 15:05
PB IDI Tidak Persoalkan Terawan jadi Penasehat Khusus Presiden
: Mantan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) saat prosesi Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU)

PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tidak mempersoalkan ditunjuknya dr Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden RI bidang kesehatan periode 2024-2029. 

"Jadi kami tidak masuk di dalam sebuah area kepentingan politik dan prerogatif presiden, itu adalah prerogatif presiden. Jadi yang jelas kita mendukung presiden terpilih dengan seluruh jajarannya di dalam mengawal permasalahan-permasalahan kesehatan bersama-sama untuk Rakyat Indonesia," kata Ketua Umum  PB IDI Moh. Adib Khumaidi di Kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Meskipun demikian, IDI mendukung program pemerintah seperti pengentasan tuberkulosis (Tb), program Makanan Bergizi Gratis (MBG), skrining kesehatan masyarakat, distribusi dokter, hingga peningkatan infrastruktur pelayanan kesehatan di daerah.

"Saya kira itu nanti saya tidak bisa menjelaskan dari aspek kita itu, tentunya prerogatif presiden yang bisa menjelaskan tugasnya," ujar dia.

"Kita siap untuk kemudian juga mendukung hal-hal yang berkaitan program kesehatan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang berkaitan dengan MBG dan medical check-up rutin yang akan dilakukan," imbuh dia.

PB IDI berharap bisa membantu meningkatkan upaya preventif, promotif, dan membangun paradigma sehat, juga untuk kemudian mengurangi, mengefisiensikan pembiayaan kesehatan.

"Maka tentunya dengan masyarakat semakin sehat, maka beban biaya kesehatan juga, itu juga akan semakin bisa kita kurangi," pungkas Adib. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya