Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DKT Indonesia melalui Program KB Andalan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan kampanye nasional bertajuk 'Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan' untuk mengajak masyarakat memanfaatkan layanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan Ibu dan bayi yang tersedia di klinik Bidan di seluruh Indonesia.
Diluncurkan pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IBI 2024, kampanye ini menggaris-bawahi peran penting Bidan dalam menyediakan layanan KB dan kesehatan reproduksi serta menjaga kesehatan ibu dan bayi di Indonesia.
Dengan lebih dari 398.000 Bidan tersebar di berbagai wilayah, dari kota hingga desa terpencil, Bidan memainkan peran vital di sepanjang daur kehidupan perempuan, kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Melalui kampanye ini, DKT Indonesia dan IBI ingin memastikan bahwa setiap perempuan memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan layanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran Bidan dalam menjaga kesehatan Ibu dan bayi.
"Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksi perempuan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik Bidan itu dekat, tanpa antre, nyaman, tepercaya, dan terjangkau," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PPIBI), Dr. Ade Jubaedah dalam peluncuran kampanye Ayo ke Bidang, Ingat KB, Ingat Bidan di Jakarta, Kamis (17/10).
"Melalui kampanye ini, kami ingin menegaskan bahwa Bidan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan Indonesia dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka serta mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas,” sambungnya.
Dr. Ade Jubaedah menjelaskan, peran bidan saat ini semakin krusial di tengah regulasi yang terus berkembang. Tantangan dalam mematuhi standar layanan kesehatan yang lebih ketat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi Bidan, serta memastikan bahwa layanan kesehatan tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Kampanye ini adalah upaya kami untuk memperkuat posisi bidan sebagai mitra tepercaya dalam pelayanan keluarga berencana,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan bahwa Bidan bukan hanya tenaga kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi.
“Dari merencanakan kehamilan hingga memilih metode kontrasepsi yang aman dan efektif, Bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian,” ujarnya.
"Kampanye ini juga memotivasi Bidan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan juga mengingatkan pentingnya peran Bidan dalam kesehatan keluarga Indonesia," lanjut Cut Vellayati.
Pihaknya ingin memastikan perempuan Indonesia mendapatkan akses yang layak dan pelayanan terbaik dari Bidan yang tersebar di seluruh negeri.
Perlu diketahui, klinik Bidan menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya Bidan tersedia di berbagai pelosok, mulai dari kota besar hingga desa-desa terpencil. Jaringan Bidan yang luas di seluruh Indonesia memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan reproduksi dan KB tanpa perlu bepergian jauh.
Mengunjungi Bidan juga membuat tidak perlu khawatir tentang antrean panjang. Bidan siap memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk berkonsultasi atau mendapatkan pelayanan KB.
Bidan menawarkan suasana yang lebih intim dan personal dibandingkan fasilitas kesehatan yang besar. Masyarakat dapat merasa lebih nyaman dan tenang dalam berkonsultasi, karena Bidan siap mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Bidan dikenal sebagai tenaga kesehatan yang andal dan terlatih, selain itu, biaya layanan yang ditawarkan oleh Bidan cenderung lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang tepat bagi semua kalangan masyarakat.
Iklan Layanan Masyarakat 'Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan' menghadirkan adegan sederhana yang menggambarkan sepasang suami istri yang dengan terburu-buru mendatangi tempat praktik Bidan karena khawatir ‘kebobolan’.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, sang Bidan memberikan konsultasi berbagai metode KB seperti Pil Kontrasepsi Darurat (Postpil), Pil KB, KB suntik, IUD dan Implan. Dengan tagline "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan", Iklan Layanan Masyarakat ini juga mengingatkan masyarakat bahwa Bidan adalah sahabat perempuan dalam perencanaan keluarga.
Selain itu, bidan juga memberikan layanan tambahan seperti konsultasi kesehatan bayi dan ibu, sehingga peran mereka tidak hanya terbatas pada kontrasepsi, tetapi juga mencakup aspek kesehatan yang lebih luas. (S-1)
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved