Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOSEN Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Eko Pamuji, mengatakan pemanfaatan teknologi internet secara positif, kreatif, dan aman dapat dimulai dengan cara tidak asal mengunggah di media sosial.
“Pertimbangkan keuntungan dan kerugian sebelum posting di media sosial. Hindari emosi, sakit hati, balas dendam, menghina, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong (hoaks) di media sosial,” jelas Eko dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau seperti disampaikan dalam siaran pers, Senin (7/10).
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari menggarisbawahi ihwal pentingnya tindakan etis terkait konten negatif pengguna digital di media sosial.
Baca juga : Strategi Pendidikan Karakter
“Penting melakukan analisis koten negatif, verifikasi sebelum meneruskan, hindari distribusi konten negatif, dan produksi konten positif yang bermanfaat,” tegas Meithiana.
Di sisi lain, transformasi digital di dunia pendidikan dipandang dapat meningkatkan akses internet dan teknologi informasi di era digital dan membawa peluang baru untuk mempercepat pembangunan pendidikan di daerah.
Peluang itu termasuk bisa dimaksimalkan oleh Batam sebagai salah satu kota industri dan pelabuhan. Batam disebut memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pendidikan melalui teknologi informasi.
Baca juga : 11 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
”Peningkatan akses internet di Kota Batam membuka peluang bagi sekolah, guru, dan siswa untuk memanfaatkan sumber daya online, platform e-learning, dan metode pembelajaran digital,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto.
Dalam diskusi online bertajuk ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”, Wahyu menegaskan, pemanfaatan teknologi informasi bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan, penguatan kompetensi digital guru dan siswa, dan mendorong pendidikan berbasis data.
”Kota Batam telah memanfaatkan berbagai platform e-learning seperti Google Classroom, Zoom, dan Microsoft untuk mendukung pembelajaran daring. E-learning membantu proses belajar tetap berjalan selama masa pandemi dan mengurangi ketergantungan pada pembelajaran tatap muka,” jelas Tri.
Wahyu menambahkan, untuk mewujudkan berinternet secara positif, kreatif dan aman, Batam menjadikan internet sebagai sumber daya online sekaligus perpustakaan digital, maupun sebagai pembelajaran jarak jauh.
Untuk diketahui, nobar webinar yang diikuti siswa sekolah dasar dan menengah seperti digelar di Kota Batam ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang makin cakap digital. (Hym/I-2)
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Pelajari Microsoft Word: Tingkatkan produktivitas dengan alat pengolah kata esensial ini. Panduan lengkap & fitur unggulan!
Pelajari gerbang logika, fondasi pemrograman & logika digital. Kuasai dasar-dasarnya untuk jadi programmer handal!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved