Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LEBIH dari 80% sampah laut bersumber dari kegiatan di darat. Dari jumlah itu, sebanyak tiga perempat datang dari daerah kecil yang tidak memiliki kapasitas untuk mengelola sampahnya.
"Ini merupakan sebuah hal menarik yang berasal dari penelitian bahwa sebagian sampah yang bocor ke laut berasal dari kabupaten, terutama di masyarakat, pulau-pulau kecil yang sistem pengelolaan sampahnya belum baik. Sehingga konsekuensi tingkat kebocoran ke lingkungan lebih tinggi," kata Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Rofi Alhanif dalam diskusi bertajuk Prahara Mikroplastik bagi Kehidupan Makhluk Hidup yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (4/10).
Pada 2015 seorang peneliti bernama Jenna R. Jambeck mengeluarkan sebuah riset yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara pengotor lautan kedua di dunia. Hal itu tentu mengambil perhatian banyak pihak. Sejak saat itu, berbagai upaya pun dilakukan guna mengatasi kebocoran sampah plastik ke lautan. Rofi menyatakan, berdasarkan riset, sebanyak 9% dari total sampah yang dihasilkan akan masuk ke lautan.
Baca juga : BRIN Ungkap Sampah Plastik Indonesia Bisa Sampai ke Afrika
"Adapun, hal lainnya yang membuat sampah plastik bocor ke laut ialah Indonesia negara kepulauan. Banyak kota-kota besar yang terletak di wilayah pesisir. Sehingga kemungkinan kebocoran sampah sangat tinggi," beber dia.
Hal itu, kata dia, menjadi tantangan tersendiri. Terkait hal ini, pemerintah pun mengeluarkan berbagai kebijakan untuk bisa mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada tahun 2025.
"Dengan segala keterbatasan yang kita miliki, Indonesia sebenarnya dianggap sebagai salah satu negara yang paling progresif dalam upaya penanganan sampah laut," jelas Rofi.
Saat ini pun pemerintah sedang menyiapkan evaluasi Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL) 2018-2025, dan juga menyiapkan kerangka RAN PSL setelah 2025. Hal itu diharapkan rampung tahun in agar ada kontinuitas untuk upaya penanganan sampah laut di Indonesia. (Ata)
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved